Translate

Friday, April 25, 2014

Books "SPELLBINDER"

Books “SANG PENGIKAT MANTRA”
Judul Asli : SPELLBINDER
[ book 1 of SPELLBINDER Series ]
by Helen Stringer
Copyright © 2009 by Helen Stringer
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Fialita & Primadonna Angela
Editor : Primadonna Angela
Desain Sampul : EorG
Cetakan I : April 2014 ; 408 hlm ; ISBN 978-602-03-0377-2
Rate : 3.5 of 5

Jika diberikan pilihan untuk terlahir dengan memiliki bakat khusus, atau sama sekali tidak memiliki bakat dan kemampuan yang menonjol,  menjadi sosok remaja yang ‘biasa-biasa’ saja, pilihan manakah yang akan kau ambil ? Tentu saja hampir sebagian besar remaja memilih memiliki ‘sesuatu’ yang membuat mereka ‘spesial’ daripada sekedar remaja normal dan biasa. Namun bagi Belladonna Johnson, justru acapkali dirinya berharap terlahir sebagai gadis biasa dan normal, tanpa kemampuan atau bakat-bakat khusus. Aneh kan ? Tetapi mungkin bisa dimaklumi, jika dirimu berada pada posisi Belladonna. Karena ia bisa melihat HANTU. Sebuah bakat yang diwarisi dari sang ibu, bahkan nenek serta bibinya, juga memiliki keistimewaan menyangkut dunia supranatural.



Hal ini sebenarnya tidak terlalu menyedihkan, karena Belladonna mulai terbiasa untuk ‘berpura-pura’ bersikap normal. Celakanya, hal ini semakin ‘aneh’ ketika kedua orangtuanya meninggal dunia, namun tetap ‘tinggal’ di kediaman mereka, layaknya sebuah keluarga utuh, meski manusia yang hidup di sana hanya Belladonna seorang. Rahasia ini hanya diketahui oleh nenek dan bibinya, serta Belladonna tentunya. Hingga serangkaian peristiwa aneh bermunculan, yang membuat Belladonna harus mengambil keputusan, langkah apa yang harus ia segera lakukan. Dimulai dengan ‘lenyapnya’ Hantu Ibu kemudian Ayahnya, disusul dengan semua Hantu yang ada di kota tersebut. Belladonna yang kebingungan, mulai menemukan kejanggalan kala bertemu dengan Hantu Sekolahnya, Elsie Blaine – gadis yang meninggal di tahun 1912 akibat melompati pembatas tenis. 

Pesan aneh yang disampaikan oleh Hantu Lady Mary, Hantu Elsie hingga kedua orangtuanya, ditambah dengan ‘kecelakaan’ yang melibatkan Steve Evans – cowok teman sekelasnya yang terkenal sebagai biang onar, Belladonna mendapati sebuah malapetaka besar menyangkut nasib dan kehidupan manusia terancam bahaya besar, akibat lenyapnya para Hantu dari segala penjuru dunia, bukan hanya di dunia-nya. Tatkala Deidre Nightshade – bibinya, yang mengemban tugas mengusir Para Pemburu Hantu, dan Jessamine Johnson – neneknya, yang memiliki grup rahasia supranatural, tidak bersedia memberikan informasi atau mengijinkan Belladonna ikut campur dalam masalah ini ... gadis ini tahu, ia harus mengambil langkha drastis. Dimulai dari mengajak Steve sebagai rekan untuk menelusuri dunia lain, mencari Spellbinder yang mampu mengatasi masalah tersebut !!

Secara garis besar kisah ini menarik untuk disimak, tentang dunia supranatural atau disebut sebagai sembilan dunia paralel dimana masing-masing penghuninya, menjalani kehidupan yang berbeda dan tidak mengetahui keberadaan dunia-dunia lain, kecuali bagi Para Penjaga dan Ilmuwan yang secara khusus mengawasi keseimbangan antar dimensi. Melalui karakter seorang gadis remaja, Belladonna yang memiliki kemampuan supranatural, kerjasamanya dengan bocah bengal nan cerdik dan pemberani Steve Evans, keduanya memenuhi suatu ramalan kuno saat dunia terancam bahaya. Terlepas dari rangkaian misteri dan ketegangan yang dibangun sepanjang kisah ini, ada beberapa hal yang kurasakan cukup mengganggu kenyamanan dalam menikmati keseluruhan kisah. Antara alur yang seharusnya berjalan dengan mulus, alih-alih digambarkan ‘meloncat-loncat’ pada adegan yang berbeda, hingga penjabaran suatu adegan yang terlalu bertele-tele dan sangat datar.

Rasa penasaran yang terbangun akibat misteri yang terbentuk semenjak awal kisah ini, juga beberapa kali menemui antiklimaks saat penjelasan yang diberikan entah mengapa kurang memuaskan bagi diriku. Konflik dan perkembangan emosi pada karakter-karakternya, juga terjalin cukup datar, dimana seharusnya mampu memicu perasaan dan membangkitkan emosi para pembacanya. Saat melalukan sedikit ‘googling’ – kudapati buku ini merupakan buku pertama dari serangkaian serial, yang membawa diriku pada sebuah pemikiran, apakah sang penulis sengaja membuat kisah buku pertama ini ‘serba-tanggung’ demi memberikan kesempatan lebih pada kisah-kisah selanjutnya ? Well, dengan melihat ide serta ‘bahan-bahan’ yang telah tersedia di awal kisah ini, sangat kuharapkan adanya perkembangan yang lebih menarik dalam kisah selanjutnya. Jika tidak, berarti kisah ini merupakan salah satu karya yang (seharusnya) bagus namun tidak mampu melebihi ekspetasiku sebagai penikmat cerita dan penggemar kisah fantasi. Overall, it’s just 3.5 star for Spellbinder \(-__-)/  

Tentang Penulis :
Lahir di Liverpol, Inggris, Helen pertama kali bekerja sebagai periset sejarah keluarga para Earl of Sefton di Croxteth Hall, untuk digunakan sebagai sarana promosi saat pameran dan tur rumah tua nan besar itu, ketika dibuka untuk umum.

Ia melanjutkan pendidikan di sekolah film di Amerika dan bekerja di dunia hiburan, mula-mula di rumah produksi televisi, lalu di biro hukum entertainment. Di sinilah, Helen mulai mengerjakan Spellbinder, setiap pagi bangun lebih awal untuk menuliskan buah pikirannya.

Kini ia tinggal di sebuah lumbung di halaman belakang rumah orangtunya, bersama segerombolan kucing dan banyak sekali koleksi buku. Helen sangat suka membaca buku-buku sejarah, sekaligus mengumpulkan buku-buku resep vintage, dan memulai aneka kegiatan serta percobaan memasak. ( sumber : Gramedia Pustaka Utama )

[ more about this author & related works, just check at here : Helen Stringer | on Goodreads ]

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
31th Book in Finding New Author Challenge
88th Book in TBRR Pile

Best Regards,

Hobby Buku

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...