Translate

Sunday, August 3, 2014

Books "EDGAR & ELLEN : NOD'S LIMBS"

Books “SI KEMBAR NAKAL : KOTA NOD’S LIMBS”
Judul Asli : EDGAR & ELLEN - NOD’S LIMBS
[ book 6 of EDGAR & ELLEN Series ]
by Charles Ogden
Illustrations by Rick Carton
Text & Illutrations copyright © 2006 by Star Farm Production, Inc.
Penerbit Matahati
Alih Bahasa : Gunawan Wijaya
Editor : Nat Nat
Proofreader : Elvina Alianto
Layout : TimMatahati
Cetakan I : April 2009 ; 264 hlm ; ISBN 978-979-1141-40-6
Rate : 4.5 of 5

Dahulu kala di Nod’s Lands yang bukan sekedar kota kecil tetapi bukan pula kota besar, hidup para penduduk yang biasa-biasa saja dalam kondisi tenang dan nyaman. Hingga sang pendiri yang cukup nyentrik, Augustus Nod – yang memiliki hidup menyendiri memberikan kejutan unik dan menimbulkan kegemparan bagi para penghuni Nod’s Lands. Sebuah monumen yang menunjukkan rasa humor aneh Augustus Nod, menyebabkan julukan kota tersebut berubah menjadi Nod’s Limbs (bagian tubuh Nod), berwujud patung beliau dari emas, namun tanpa potongan lengan dan kaki, membuat warga kota gempar dan membentuk tim pencari anggota badan pendiri kota yang diduga hilang dicuri oleh pelaku yang tak pernah diketahui ...  dan tak pernah ditemukan, demikian pula potongan tubuh Nod’s yang terbuat dari emas murni itu.



Berabad-abad kemudian, penduduk Nod’s Limbs tidak ada yang mengingat peristiwa masa lalu yang seharusnya tercatat dalam sejarah. Mereka hanya mengetahui bahwa Augustus Nod menghilang tanpa jejak, setelah sekian lama diduga telah tewas tanpa ada ahli waris keturunannya. Walikota Knightleigh yang menjabat secara turun temurun semenjak masa Thadeus Knightleigh, mengemban amanat untuk menjaga peninggalan Nod’s : kota beserta penduduknya. Tiada yang mengetahui kebenaran dan rahasia yang dipendam sekian lama. Kecuali si kembar Edgar & Ellen yang dalam petulangan nekad dan nyaris merenggut nyawa mereka, tanpa sengaja menemukan aneka petunjuk yang mengarah pada jejak-jejak Augustus Nod, yang membuat rancangan kediaman mereka, termasuk laboratorium rahasia yang mengandung balsam aneh dan mampu merubah siapa saja yang tanpa sengaja menghirup / menghisapnya.

Edgar & Ellen sedang sibuk dalam misi menyelamatkan nyawa Pet yang sekarat akibat gigitan Morella kala Edgar berusaha menakut-nakuti Pet untuk membongkar rahasia dibalik perubahan diri Ellen (baca : Pet’s Revenge). Ketika akhirnya mereka mengetahui bahwa satu-satunya yang bisa menolong Pet adalah balsam yang ditemukan di bawah tanah, yang sayangnya sudah hancur akibat ledakan yang sengaja dibuat oleh si kembar saat berusaha mencegah walikota Knightleigh, maka kini mereka mencari alternatif lain dan berlomba dengan waktu mengingat kondisi Pet. Bantuan yang sebenarnya bisa mereka peroleh dari Heimertz – sosok yang awalnya mereka takuti, dan ternyata merupakan penjaga rahasia balsam sekaligus sekutu mereka, tidak bisa diharapkan dalam waktu dekat karena ia ditangkap oleh rombongan sirkus dengan tuduhan membunuh pimpinan mereka (baca : High Wire).

Di saat si kembar nyaris putus-asa, muncul peristiwa tak terduga, melibatkan aksi bintang film Blake Glide yang sedang syuting di kota tersebut. Sebuah rahasia yang akhirnya mengungkapkan tempat persembunyian surat wasiat Augustus Nod. Isi surat yang menggemparkan para penduduk Nod’s Limbs, serta siapa saja yang mengetahuinya, berisikan sayembara, tentang legenda potongan tubuh Augustus Nod yang terbuat dari emas, ternyata sengaja disembunyikan oleh beliau sendiri. Dan ia memberikan potongan tersebut bagi siapa saja yang bisa memecahkan rangkaian teka-teki yang tersembunyi di segala penjuru wilayah Nod’s Lands / Limbs. Kerusuhan terjadi ketika semua orang, tua-muda, kaya-miskin, berlomba-lomba menjadi penemu dan pemilik patung emas yang tersembunyi entah dimana ...

Buku terakhir petualangan Edgar & Ellen ini jadi salah satu favoritku, bukan saja penulis menjawab aneka pertanyaan dan misteri yang terjadi sepanjang petualangan duo kembar nakal ini, tetapi juga memberikan sentuhan yang menarik pada masing-masing karakter. Jika pada awal kisah hanya sekedar kenakalan si kembar belaka, maka menjelang akhir kisah ini, perubahan dan perkembangan sisi ‘manusiawi’ dari mereka muncul melalui aneka peristiwa yang nyatis bisa dikatakan cukup traumatis seandainya saja mereka bukan anak-anak yang nekad dan bermental baja (plus nakalnya azubillah deh). Tanpa berkesan menggurui atau merubah mereka menjadi sosok yang ‘alim’ – sebuah pembelajaran tentang nilai-nilai kebenaran serta moralitas muncul melalui dialog yang segar dan menggelitik. Jadi penasaran dengan kisah lain petualangan Edgar & Ellen bersama sekutu baru mereka ... yang baru terbangun dari tidur panjang berabad-abad (dan sosok ini tak kalah usilnya dibandingkan si kembar)

[ more about the author & related works, just check at here : Charles Ogden | Rick Carton | on Goodreads | on Wikipedia | Edgar & Ellen ( TV Series 2007 ) ]

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
54th Book in What’s A Name Challenge
187th Book in TBRR Pile

Best Regards,

Hobby Buku

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...