Translate

Thursday, October 30, 2014

Books "DREADFUL SORRY"

Books “KAPAL MAUT CLEMENTINE”
Judul Asli : DREADFUL SORRY
[ book 1 of TIME TRAVEL MYSTERY ]
Copyright © 1993 by Kathryn Reiss
Penerbit Kaifa (imprint Penerbit Mizan Pustaka)
Alih Bahasa : Sitta Astari
Editor : HP. Melati
Proofreader : Ocllivia Dwiyanti
Ilustrasi isi : Mira Syarifah Mastura
Desain sampul : Ade Fery
Cetakan I : Mei 2006 ; 496 hlm ; ISBN 978-979-3659-84-8
Rate : 3.5 of 5

Molly Tegue merupakan siswa teladan yang memiliki prestasi ‘nyaris’ terpuji dari Akademi West River yang terkenal. Namun catatan prestasi tersebut belum bisa ia terima sepenuhnya karena ada satu ujian yang harus ia lalui. Sayangnya ujian tersebut juga merupakan satu-satunya hal yang sangat ditakuti oleh Molly, dan selama ini ia berhasil untuk menghindar dari hal tersebut, hingga kepala sekolah memanggil ibunya. Jem Demin – ibu Molly, sekaligus pengacara yang sangat sukses, menjalani kehidupan dan rutinitasnya dengan disiplin tinggi serta pencapaian prestasi sepanjang hidupnya. Perceraiannya dengan Bill Teague justru membuka kesempatan bagi dirinya untuk meraih jenjang karir yang lebih tinggi. Karena itu ia tak mampu memahami, mengapa putrinya yang sangat cerdas dan brilian, justru menolak menjalani satu ujian ‘kecil’ yang memastikan dirinya masuk dalam daftar siswa berprestasi.



Maka Molly pun dipaksa dengan segala cara untuk menghadapi ketakutannya : ujian berenang yang diadakan oleh sekolahnya. Molly tidak pernah mampu mengungkapkan ketakutannya kepada sang ibu. Ia tak bisa meyakinkan ibunya atau orang lain, bahwa mimpi-mimpi buruk yang ia alami, menunjukkan bahwa ia – Molly Teague akan mati tenggelam di dalam air. Pihak-pihak yang pernah mengetahui ketakutannya, hanya menganggap itu hanya sekedar phobia yang bisa ditanggulangi dengan mudah. Bahkan Kathi, sahabat Molly juga tidak terlalu memperdulikan hal tersebut, hingga sebuah insiden yang melibatkan Jared Berstein – sepupu Molly yang datang berlibur dari Columbus, menyebabkan Molly nyaris koma akibat dilempar ke dalam kolam renang di sebuah pesta bersama teman-temannya.

Hal ini berbuntut pada kedatangan Bill melihat kondisi putrinya, dan ketika akhirnya Molly memilih untuk tinggal bersama ayahnya dan istri barunya di belahan benua lain, menghabiskan masa liburan sekaligus menghindari pertemuan dengan (mantan) sahabatnya serta sepupunya yang dianggap bertanggung jawab atas insiden tersebut, juga agar ibunya tidak merongrong dirinya untuk menjalani terapi guna menghilangkan phobia-nya. Tanpa pernah Molly sadari, takdir membayangi dirinya, hingga ia menginjakkan kaki di kediaman ayahnya. Mimpi-mimpi buruk yang melekat di benak Molly, berwujud dalam bentuk nyata tatkala pemandangan yang ia lihat serupa dengan hal-hal yang ia takutkan. Paulette – ibu tirinya yang ternyata cocok dengan Molly, memiliki kepekaan tersendiri untuk mengetahui ada sesuatu yang disembunyikan oleh Molly.

Situasi semakin rumit saat Jared mendadak muncul dan berusaha keras untuk menemui Molly dengan segala cara. Ia datang bukan hanya untuk meminta maaf atas perbuatannya yang nyaris merenggut nyawa Molly, tetapi juga untuk mencari jawaban atas mimpi-mimpi buruk serta hal-hal yang muncul di benaknya, yang ternyata memiliki kaitan erat dengan apa yang dialami oleh Molly. Mengetahui situasi terbaru yang semakin menakutkan sekaligus membuat penasaran, Molly dan Jared bekerja sama untuk menelusuri sejarah masa lalu yang menyelimuti kediaman baru ayah dan ibu tiri Molly. Tentang dendam kesumat dua keluarga yang berlangsung selama berabad-abad dan memakan korban jiwa yang tidak sedikit. Dan bagaimana leluhur Molly memiliki hubungan dengan peristiwa mengerikan yang menghantui keturunannnya hingga di masa kini ...

Kathryn Reiss dikenal melalui karya-karya YA yang mengangkat tema time travel dengan bumbu supranatural hingga menimbulkan suasana mencekam hampir sepanjang kisah, dengan alur yang acapkali dituturkan melalui ‘kilas-balik’ sebagaimana sebuah perjalanan menembus waktu terjadi pada masing-masing karakter kisahnya. Dreadful Sorry merupakan kisah pertama dalam seri Time Travel, walau nantinya setiap kisah mampu berjalan dan dipahami secara terpisah (individual). Walau harus kuakui, kisah ini tidak sebagus ‘Time Windows’ yang lebih detil dan memberikan makna perjalanan sejarah yang bersanding dengan adanya perubahan saat menembus ‘waktu’.... kisah tentang sosok gadis bernama Molly ini cukup menarik dengan mimpi-mimpi buruk yang ia alami, akibat ‘benang-merah’ yang terjalin di masa lampau, menyangkut leluhurnya. Sayang endingnya sedikit kurang berkesan bahkan cenderung berjalan datar ...

[ more about this author & related works, just check at here : Kathryn Reiss | on Goodreads | on Wikipedia | at Facebook ]

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
61th Book in What’s A Name Challenge
88th Book in Finding New Author Challenge
222th Book in TBRR Pile

Best Regards,

Hobby Buku

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...