Books
“MIMPI-MIMPI YANG MENYERAMKAN”
Judul Asli : WHITE IS FOR MAGIC
[
book 2 of THE BLUE IS FOR NIGHTMARES ]
Copyright © 2004 by Laurie
Faria Stolarz
Penerbit Q-Press (imprint
Penerbit Pustaka Hidayah)
Alih Bahasa : Rahmani
Astuti
Editor : M.S. Nasrulloh
Lay-out : Ruslan Abdulgani
Desain sampul : gB
Cetakan I : Mei 2005 ; 408
hlm ; ISBN 978-979-99542-0-6
Rate
: 3.5 of 5
Stacey
Brown kembali ke sekolah setelah peristiwa mengerikan yang nyaris merenggut
nyawa Drea – sahabatnya. Sang pelaku yang tidak lain teman mereka sendiri,
telah ditangkap dan masuk dalam tahanan. Drea mengambil cuti untuk memulihkan
kondisi mentalnya. Sementara itu Stacey ditemani oleh Amber yang bersedia
pindah dari kamarnya ke kamar Stacey, sembari menunggu Drea kembali.
Satu-satunya yang cukup menggembirakan dari usainya peristiwa mengerikan itu,
Chad kini resmi menjalin hubungan dengan Stacey. Kehidupan mulai berjalan
normal tanpa adanya gangguan mimpi-mimpi buruk yang menghantui Stacey.
Kemudian
semuanya kembali !! Drea akhirnya datang untuk menjalani sisa waktu masa
pendidikan menjelang kelulusan akhir semester. Entah mengapa Stacey merasa
canggung dengan kehadiran sahabatnya, terutama ketika ia bersama-sama dengan
Chad. Walau Drea mengatakan dirinya tidak keberatan dengan hubungan tersebut,
Stacey merasakan bahwa Drea tidak sepenuhnya melepaskan Chad dari dalam
hatinya. Situasi semakin memburuk ketika mimpi-mimpi itu juga kembali. Dan kali
ini Stacey memimpikan mereka yang telah tiada, Veronica Leeman dan Maura. Ia
juga mengalami reaksi yang berbeda dengan pengalaman sebelumnya, saat ia selalu
‘ngompol’ ketika Drea dalam bahaya, kini Stacey mengalami reaksi
‘muntah-muntah’...
Anehnya
muncul juga kejadian-kejadian yang awalnya disangka hanya sekedar kebetulan
belaka. Namun ketika peristiwa-peristiwa itu berulang kali terjadi, penyusupan
di ruang bawah asrama kediamannya, perasaan seakan-akan ada yang membuntuti dan
mengamati dirinya, ketukan-ketukan di pintu namun tak ada seorang pun disana,
termasuk bingkisan aneh sekaligus menakutkan, mengingatkan Stacey bahwa ada
‘janji’ yang tidak ia tepati. Saat Stacey sudah nyaris gila karena teror yang
datang silih berganti, ia menerima surat dari seseorang yang ingin berjumpa empat
mata di tempat yang tidak diketahui siapa pun. Sang pengirim menyatakan hal
yang hendak ia sampaikan berhubungan erat dengan kelangsungan hidup Stacey ...
Kisah
kedua tentang Stacey Brown dan kawan-kawannya kali ini mengangkat tema yang
berhubungan langsung dengan pengalaman hidup Stacey. Ia harus berhadapan dengan
masa lalunya, hal-hal yang berusaha ia lupakan namun tetap menjadi beban karena
perasaan bersalah yang menghantui dirinya. Pembaca akan diajak menelusuri
perjalanan Stacey, dari masa kecil yang ceria dan bahagia, saat-saat ia bersama
sang nenek yang merupakan pendamping sekaligus mentor, hingga beliau meninggal
dunia. Tragedi meninggalnya Maura, perasaan bersalah hingga penolakan sang ibu
untuk membantu meringankan beban pikirannya. Hingga Stacey keluar dari rumah
dan menjalani kehidupan di asrama untuk mencari ketenangan hati serta pikiran
...
Peerkembangan
karakter dan konflik yang terjadi, lebih menarik sekaligus mengundang rasa
penasaran dibandingkan buku pertama. Penulis juga mengungkapkan lebih banyak
detil tentang diri Stacey, bukan sekedar ketakutan yang menghantui dirinya,
tetapi juga pengharapan serta kekuatan yang muncul dari dirinya saat mendapati
mimpi-mimpi yang ia alami merupakan pertanda buruk bagi dirinya. Munculnya
karakter baru yang misterius dalam kehidupan Stacey, turut menambah ketegangan
sekaligus daya tarik kisah ini, dan boleh kukatakan bahwa sosok ini menjadi salah
satu karakter favoritku juga (^_^) – penasaran ? Simak terus petualangan seri
Nightmares ini ...
[ more about this author and related
works, just check at here : Laurie
Faria Stolarz | on
Goodreads | on
Wikipedia | at Twitter ]
~ This Post are include in
2014 Reading Challenge ~
217th Book in
TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/