Translate

Showing posts with label Laurie Faria Stolarz. Show all posts
Showing posts with label Laurie Faria Stolarz. Show all posts

Tuesday, October 7, 2014

Books "RED IS FOR REMEMBRANCE"

Books “MIMPI-MIMPI BURUK YANG MEMBAYANGI”
Judul Asli : RED IS FOR REMEMBRANCE
[ book 4 of THE BLUE IS FOR NIGHTMARES ]
Copyright © 2005 by Laurie Faria Stolarz
Penerbit Q-Press (imprint Penerbit Pustaka Hidayah)
Alih Bahasa : Rahmani Astuti
Editor : M.S. Nasrulloh
Lay-out : Tito F. Hidayat
Desain sampul : gB
Cetakan I : Februari 2006 ; 440 hlm ; ISBN 978-979-99941-1-0
Rate : 4 of 5

Pertama-tama perlu kusampaikan ini adalah kisah favoritku dari keempat buku yang telah kubaca. Baik karakter-karakter yang muncul, plot dan alur yang bikin penasaran abis, dan tentu saja perpaduan antara misteri, drama sekaligus suspense yang benar-benar pas banget. Penulis bahkan menyajikan kisah kali ini dalam format yang berbeda, membuat kesan yang tak mudah dilupakan begitu saja. Tampaknya penulis semakin ‘matang’ dalam mengolah dan membuat sajian kisah yang layak untuk kuberi 4 bintang. Penasaran nih ceritanya ? Ok, langsung saja meluncur pada paragraf berikutnya ya ...

Books "SILVER IS FOR SECRETS"

Books “MIMPI-MIMPI YANG MENGERIKAN”
Judul Asli : SILVER IS FOR SECRETS
[ book 3 of THE BLUE IS FOR NIGHTMARES ]
Copyright © 2005 by Laurie Faria Stolarz
Penerbit Q-Press (imprint Penerbit Pustaka Hidayah)
Alih Bahasa : Ilyas Hasan
Editor : Sigit Haryoto
Lay-out : Ruslan Abdulgani Lubis
Desain sampul : gB
Cetakan I : September 2005 ; 388 hlm ; ISBN 978-979-99542-8-2
Rate : 3.5 of 5

Akhirnya liburan musim panas tiba. Untuk melepas ketegangan setelah ujian dan peristiwa-peristiwa mengerikan yang terjadi semasa sekolah, Stacey dan sahabat-sahabatnya menghabiskan liburan di pantai, menyewa kondominium bersama, berenang, menikmati pesiar dengan kapal dan tentu saja menghabiskan waktu bersama kekasih tercinta. Amber tentu saja bersama PJ – pasangan yang aneh karena senantiasa berdebat dan saling mengolok satu sama lain, dan tentu saja ada Drea dan Chad, yang kembali menemukan ‘hati’ mereka pada pasangan masing-masing. Sedangkan Stacey sangat bersyukur bertemu dengan Jacob – pasangan hati yang lebih sesuai, terutama semenjak cowok itu sengaja pindah jauh dari kediaman maupun sekolahnya demi menyelamatkan Stacey dari pemburu yang berniat menghabisi nyawanya. Jacob juga memiliki pandangan serupa dengan Stacey, karena ia mampu ‘melihat’ mimpi-mimpi yang dialami oleh gadis itu, jauh sebelum mereka berkenalan.

Books "WHITE IS FOR MAGIC"

Books “MIMPI-MIMPI YANG MENYERAMKAN”
Judul Asli : WHITE IS FOR MAGIC
[ book 2 of THE BLUE IS FOR NIGHTMARES ]
Copyright © 2004 by Laurie Faria Stolarz
Penerbit Q-Press (imprint Penerbit Pustaka Hidayah)
Alih Bahasa : Rahmani Astuti
Editor : M.S. Nasrulloh
Lay-out : Ruslan Abdulgani
Desain sampul : gB
Cetakan I : Mei 2005 ; 408 hlm ; ISBN 978-979-99542-0-6
Rate : 3.5 of 5

Stacey Brown kembali ke sekolah setelah peristiwa mengerikan yang nyaris merenggut nyawa Drea – sahabatnya. Sang pelaku yang tidak lain teman mereka sendiri, telah ditangkap dan masuk dalam tahanan. Drea mengambil cuti untuk memulihkan kondisi mentalnya. Sementara itu Stacey ditemani oleh Amber yang bersedia pindah dari kamarnya ke kamar Stacey, sembari menunggu Drea kembali. Satu-satunya yang cukup menggembirakan dari usainya peristiwa mengerikan itu, Chad kini resmi menjalin hubungan dengan Stacey. Kehidupan mulai berjalan normal tanpa adanya gangguan mimpi-mimpi buruk yang menghantui Stacey.

Books "BLUE IS FOR NIGHTMARES"

Books “MIMPI-MIMPI BURUK YANG MERESAHKAN”
Judul Asli : BLUE IS FOR NIGHTMARES
[ book 1 of THE BLUE IS FOR NIGHTMARES ]
Copyright © 2003 by Laurie Faria Stolarz
Penerbit Q-Press (imprint Penerbit Pustaka Hidayah)
Alih Bahasa : Abdullah Ali
Editor : M.S. Nasrulloh
Lay-out : Ruslan Abdulgani Lubis
Desain sampul : gB
Cetakan I : Mei 2005 ; 404 hlm ; ISBN 978-979-99542-0-6
Rate : 3 of 5

Stacey Ann Brown – siswi tingkat dua Hillcrest High sekilas tampak seperti remaja normal, dengan perkecualian perilakunya yang cenderung pemalu dan hanya bergaul dengan beberapa teman dekatnya. Bahkan terhadap Drea Sutton, sahabatnya semenjak ia memasuki Hillcrest, Stacey tidak pernah mengungkap kemampuan tersembunyi yang menghantui masa lalunya. Namun akhir-akhir ini, Stacey mengalami gangguan yang mengusik kesehariannya, berupa mimpi-mimpi buruk yang menghantui benaknya sepanjang hari. Ia bermimpi ‘kematian’ akan mendatangi Drea, walau secara jelas hal tersebut belum mampu ia pahami.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...