Judul Asli : CHAMBERS
[
book 1 of CHAMBERS Series ]
Copyright © by Sarah
Gerdes
Penerbit Bentang
Alih Bahasa : Oktaviani
Editor : Dhewiberta
Prooferader : Pritameani
Layout : BASBAK - Binangkit
Desain sampul : RAI Studio
Cetakan I : April 2012 ;
514 hlm ; ISBN 978-979-433-695-3
Rate : 3 of 5
Apa yang akan kau lakukan
seandainya diberi kesempatan untuk kembali ke masa lalu dan menjalani kehidupan
bersama sosok yang tercantum dalam sejarah ? Bukan sekedar kembali beberapa
tahun silam, melainkan berabad-abad di masa lampau, sebagaimana petualangan dua
bersaudara Cage dan Mia, ketika tanpa sadar mereka terlempar pada abad ke-16,
tepatnya di Cina saat pemerintahan Dinasti Ming berkuasa. Mereka sedang
menghabiskan masa liburan dengan menemani sang ayah yang juga ahli vulkanologi
(orang yang mempelajari tentang gunung berapi), ketika mendadak sang ayah
menghilang tanpa jejak saat memasuki salah satu gua tempat penggalian. Saat
Cage dan Mia berusaha menemukan di mana gerangan ayah mereka, terbukalah
‘portal’ ke masa lalu yang menjatuhkan mereka tepat di hadapan Kaisar Jianwen –
kaisar kedua Dinasti Ming. Kedatangan mereka secara tiba-tiba ditambah dengan
penampilan sebagaimana remaja Barat di abad ke-20, tentu saja mengundang rasa
curiga pasukan pengawal kaisar. Apalagi situasi pemerintahan yang baru sedang
mengalami pergolakan akibat usaha-usaha untuk merebut kekuasaan dari kaisar
baru yang masih berusia 12 tahun itu.
~ Forbidden City taken from Sarah Gerdes ~ |
Beruntunglah baik Cage
maupun Mia memiliki pengetahuan tentang sejarah bangsa Cina. Ditambah kemampuan
bela diri Cage yang mampu melawan pasukan pengawal Kaisar, menjadikan dirinya
tamu khusus yang tetap dalam pengawasan. Cage dan Mia tidak mampu menolak
‘tawaran’ sang kaisar, apalagi setelah mengetahui bahwa ayah mereka menjadi
tahanan akibat tuduhan Draben – kolega ayahnya yang ternyata mengetahui tentang
portal waktu ini dan menggunakannya untuk menjalankan misi rahasia demi
kepentingan pribadi. Kedua bersaudara ini berusaha mencari jalan untuk
membebaskan ayah mereka sembari menemukan jalan keluar untuk kembali ke abad
20. Namun sebelumnya, demi mempertahankan status agar tidak dijebloskan dalam
tahanan, mereka harus memutar otak untuk meyakinkan sang kaisar beserta
pengikutnya. Salah satu yang diketahui oleh Cage melalui pengetahuan Mia yang
cukup dalam tentang sejarah Kaisar Jianwen, bahwa ia tak berumur panjang karena
meninggal di usia 14 tahun dalam kudeta yang dilancarkan oleh pamannya,
Pangeran Yan. Maka langkah yang harus diambil oleh Cage adalah memastikan
dirinya bisa melindungi sang kaisar dari agen-agen pembunuh yang telah menyusup
dalam tembok kerajaan.
Kisah ini merupakan
perpaduan sci-fi fantasi yang sarat dengan detil-detil serta latar belakang
sejarah Dinasti Ming tepat sebelum kekuasaannya berakhir di tangan kaisar baru,
Pangeran Yan – paman kaisar terpilih, Jianwen yang berusia 12 tahun tatkala
kaisar terdahulu, sang kakek menunjuk dirinya sebagai penerus. Kematian kaisar terdahulu
yang diduga akibat pembunuhan, membayangi intrik dan konflik yang terjadi di
dalam badan pemerintahan itu sendiri. Para menteri serta jenderal yang terpecah
belah turut membuat situasi semakin buruk. Salah satu sosok yang cukup menonjol
turut tampil sepanjang kisah ini adalah Zheng He – panglima angkatan laut yang
memiliki andil dalam penjelajahan keliling dunia yang tercatat dalam sejarah.
Tentu saja melalui kisah ini ketertarikan Zheng He dipicu dari pengetahuan dan
wawasan baru yang ia peroleh dari dua remaja asing yang tiba-tiba muncul di
tengah Istana Kaisar. Uniknya, penulis juga memasukan unsur supranatural dan
mitos dengan menghadirkan kekuatan magis untuk menggerakkan tubuh manusia mati
sebagai pasukan, atau menghidupkan patung menjadi sosok monster yang
mengerikan, sedikit banyak mirip kemampuan membangkitkan golem yang berasal
dari wilayah Timur.
Secara keseluruhan
seharusnya kisah ini mampu memikat diriku, sayangnya alur yang berjalan cukup
lambat, nyaris membuatku kehilangan selera untuk meneruskan kisah ini hingga
usai. Ketegangan dan daya tarik baru sedikit terasa justru menjelang akhir
kisah dan endingnya, well it was ok for me. Dan ternyata kisah ini
‘direncanakan’ akan menjadi sebuah serial yang terdiri dari 5 buah buku.
Melihat kecepatan penulisan (dan penerbitan) buku ini, terus terang diriku agak
ragu-ragu apakah benar sang penulis berniat melanjutkan kisah ini. Mungkin akan
menjadi kisah lain tentang time travel yang dilakukan oleh kedua bersaudara
Cage dan Mia, atau menggunakan karakter yang sama sekali baru. Apa pun yang
akan terjadi nantinya, untuk kisah kali ini, ide dan tema serta latar belakang
yang dibuat sangat menarik dan (seharusnya) bisa menjadi lebih bagus lagi
penyajiannya secara keseluruhan. Bahkan desain sampul edisi terjemahan kali ini
tak kalah memikat dengan versi aslinya. But then again, I want more than just
‘ok’ story – sayang soalnya karena ‘bahan-bahan’ yang tersedia sudah sangat
bagus, tinggal bagaimana pengelolaannya untuk menjadi jauh lebih menarik.
Mungkin karena penulis lebih terbiasa dalam menulis non fiksi maka kekuatan
‘emosional’ yang seharusnya menjadi jiwa sajian fiksi terlupakan begitu saja
...
Tentang Penulis :
Sarah Gerdes tinggal di
pinggiran Washington bersama keluarganya. Berkarier sebagai konsultan bisnis
dan pemasaran, Sarah pernah menulis 7 buku nonfiksi selama kurun waktu 10 tahun.
Chambers adalah novel fiksi pertamanya. Untuk menuliskannya, Sarah melakukan
riset intensif selama 2 tahun di China mengenai Dinasti Ming. Keseriusannya
membuahkan hasil. Chambers, buku pertama dari 5 judul dalam seri ini telah
memikat perhatian salah seorang produser film. Dia membeli hak filmnya, bahkan
sebelum novel ini diterbitkan ( sumber : mizan.com )
[ more about the author & related works,
just check at here : Sarah Gerdes | on Goodreads
| at
Facebook ]
~ This Post are include in
2014 Reading Challenge ~
102th Book in
Finding New Author Challenge
248th Book in
TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/