Translate

Tuesday, November 18, 2014

Books "CHAMBERS"

Judul Asli : CHAMBERS
[ book 1 of CHAMBERS Series ]
Copyright © by Sarah Gerdes
Penerbit Bentang
Alih Bahasa : Oktaviani
Editor : Dhewiberta
Prooferader : Pritameani
Layout  : BASBAK - Binangkit
Desain sampul : RAI Studio
Cetakan I : April 2012 ; 514 hlm ; ISBN 978-979-433-695-3
Rate : 3 of 5

Apa yang akan kau lakukan seandainya diberi kesempatan untuk kembali ke masa lalu dan menjalani kehidupan bersama sosok yang tercantum dalam sejarah ? Bukan sekedar kembali beberapa tahun silam, melainkan berabad-abad di masa lampau, sebagaimana petualangan dua bersaudara Cage dan Mia, ketika tanpa sadar mereka terlempar pada abad ke-16, tepatnya di Cina saat pemerintahan Dinasti Ming berkuasa. Mereka sedang menghabiskan masa liburan dengan menemani sang ayah yang juga ahli vulkanologi (orang yang mempelajari tentang gunung berapi), ketika mendadak sang ayah menghilang tanpa jejak saat memasuki salah satu gua tempat penggalian. Saat Cage dan Mia berusaha menemukan di mana gerangan ayah mereka, terbukalah ‘portal’ ke masa lalu yang menjatuhkan mereka tepat di hadapan Kaisar Jianwen – kaisar kedua Dinasti Ming. Kedatangan mereka secara tiba-tiba ditambah dengan penampilan sebagaimana remaja Barat di abad ke-20, tentu saja mengundang rasa curiga pasukan pengawal kaisar. Apalagi situasi pemerintahan yang baru sedang mengalami pergolakan akibat usaha-usaha untuk merebut kekuasaan dari kaisar baru yang masih berusia 12 tahun itu.



~ Forbidden City taken from Sarah Gerdes ~
Beruntunglah baik Cage maupun Mia memiliki pengetahuan tentang sejarah bangsa Cina. Ditambah kemampuan bela diri Cage yang mampu melawan pasukan pengawal Kaisar, menjadikan dirinya tamu khusus yang tetap dalam pengawasan. Cage dan Mia tidak mampu menolak ‘tawaran’ sang kaisar, apalagi setelah mengetahui bahwa ayah mereka menjadi tahanan akibat tuduhan Draben – kolega ayahnya yang ternyata mengetahui tentang portal waktu ini dan menggunakannya untuk menjalankan misi rahasia demi kepentingan pribadi. Kedua bersaudara ini berusaha mencari jalan untuk membebaskan ayah mereka sembari menemukan jalan keluar untuk kembali ke abad 20. Namun sebelumnya, demi mempertahankan status agar tidak dijebloskan dalam tahanan, mereka harus memutar otak untuk meyakinkan sang kaisar beserta pengikutnya. Salah satu yang diketahui oleh Cage melalui pengetahuan Mia yang cukup dalam tentang sejarah Kaisar Jianwen, bahwa ia tak berumur panjang karena meninggal di usia 14 tahun dalam kudeta yang dilancarkan oleh pamannya, Pangeran Yan. Maka langkah yang harus diambil oleh Cage adalah memastikan dirinya bisa melindungi sang kaisar dari agen-agen pembunuh yang telah menyusup dalam tembok kerajaan.

Kisah ini merupakan perpaduan sci-fi fantasi yang sarat dengan detil-detil serta latar belakang sejarah Dinasti Ming tepat sebelum kekuasaannya berakhir di tangan kaisar baru, Pangeran Yan – paman kaisar terpilih, Jianwen yang berusia 12 tahun tatkala kaisar terdahulu, sang kakek menunjuk dirinya sebagai penerus. Kematian kaisar terdahulu yang diduga akibat pembunuhan, membayangi intrik dan konflik yang terjadi di dalam badan pemerintahan itu sendiri. Para menteri serta jenderal yang terpecah belah turut membuat situasi semakin buruk. Salah satu sosok yang cukup menonjol turut tampil sepanjang kisah ini adalah Zheng He – panglima angkatan laut yang memiliki andil dalam penjelajahan keliling dunia yang tercatat dalam sejarah. Tentu saja melalui kisah ini ketertarikan Zheng He dipicu dari pengetahuan dan wawasan baru yang ia peroleh dari dua remaja asing yang tiba-tiba muncul di tengah Istana Kaisar. Uniknya, penulis juga memasukan unsur supranatural dan mitos dengan menghadirkan kekuatan magis untuk menggerakkan tubuh manusia mati sebagai pasukan, atau menghidupkan patung menjadi sosok monster yang mengerikan, sedikit banyak mirip kemampuan membangkitkan golem yang berasal dari wilayah Timur.

Secara keseluruhan seharusnya kisah ini mampu memikat diriku, sayangnya alur yang berjalan cukup lambat, nyaris membuatku kehilangan selera untuk meneruskan kisah ini hingga usai. Ketegangan dan daya tarik baru sedikit terasa justru menjelang akhir kisah dan endingnya, well it was ok for me. Dan ternyata kisah ini ‘direncanakan’ akan menjadi sebuah serial yang terdiri dari 5 buah buku. Melihat kecepatan penulisan (dan penerbitan) buku ini, terus terang diriku agak ragu-ragu apakah benar sang penulis berniat melanjutkan kisah ini. Mungkin akan menjadi kisah lain tentang time travel yang dilakukan oleh kedua bersaudara Cage dan Mia, atau menggunakan karakter yang sama sekali baru. Apa pun yang akan terjadi nantinya, untuk kisah kali ini, ide dan tema serta latar belakang yang dibuat sangat menarik dan (seharusnya) bisa menjadi lebih bagus lagi penyajiannya secara keseluruhan. Bahkan desain sampul edisi terjemahan kali ini tak kalah memikat dengan versi aslinya. But then again, I want more than just ‘ok’ story – sayang soalnya karena ‘bahan-bahan’ yang tersedia sudah sangat bagus, tinggal bagaimana pengelolaannya untuk menjadi jauh lebih menarik. Mungkin karena penulis lebih terbiasa dalam menulis non fiksi maka kekuatan ‘emosional’ yang seharusnya menjadi jiwa sajian fiksi terlupakan begitu saja ...

Tentang Penulis :
Sarah Gerdes tinggal di pinggiran Washington bersama keluarganya. Berkarier sebagai konsultan bisnis dan pemasaran, Sarah pernah menulis 7 buku nonfiksi selama kurun waktu 10 tahun. Chambers adalah novel fiksi pertamanya. Untuk menuliskannya, Sarah melakukan riset intensif selama 2 tahun di China mengenai Dinasti Ming. Keseriusannya membuahkan hasil. Chambers, buku pertama dari 5 judul dalam seri ini telah memikat perhatian salah seorang produser film. Dia membeli hak filmnya, bahkan sebelum novel ini diterbitkan ( sumber : mizan.com )

[ more about the author & related works, just check at here : Sarah Gerdes | on Goodreads | at Facebook ]

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
102th Book in Finding New Author Challenge
248th Book in TBRR Pile

Best Regards,

Hobby Buku

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...