Books “ NOCTURNAL“
Copyright © by Poppy D. Chusfani
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Cetakan I
: November 2008 ; 256 hlm
Desain & Ilustrasi Cover by eMTe
Rate : 3 of 5
~ Preview ~
Adelia Rothstein – gadis belia yang
bercita-cita menjadi seorang ballerina profesional, mendapati bahwa masa
depannya akan berubah total semenjak ia menginjak usia tujuh belas tahun. Ia
bukanlah gadis biasa, melainkan keturunan kaum Nocturnal – yang memiliki kemampuan serta kekuatan ‘kucing’.
Meski kekuatannya mulai muncul dan mengganggu kebiasaannya,
Adelia masih berharap ia dapat mengendalikan kemampuannya
dan menjalani kehidupan normal, hingga
kedatangan utusan dari negeri Adlerland – negeri asal kaum Nocturnal, di mana
nenek Adelia, Sang Baroness memerintah negera
tersebut.
[ art by genevieve ] |
Adelia dipanggil pulang ke Adlerland
demi memenuhi tanggung jawabnya sebagai penerus keturunan keluarganya. Walau
pun tidak menyukai hal tersebut, Adelia tak mampu melawan ‘panggilan’ neneknya, apalagi saat
ibunya menyetujui hal tersebut – demi keselamatan putrinya. Ibunya sangat khawatir setelah kematian ‘misterius’ ayah
Adelia – Rolf Rothstein, yang diduga akibat campur-tangan Vladimir, musuh kaum
Nocturnal, penguasa Transylvania, yang senantiasa mengincar nyawa kaum
Nocturnal yang diangggap telah merebut tanah asal mereka yang sekarang menjadi
negara Adlerland.
Adelia harus berangkat,
terbang ke suatu negara
yang jauh, bertemu dengan sanak keluarga yang tak pernah diketahui atau
dijumpai semenjak ayahnya ‘melarikan’ keluarganya pergi dari Adlerland,
meninggalkan sahabat-sahabat serta kecintaannya pada balet, berusaha
menyesuaikan diri dengan kebiasaan, tata cara, bahasa, serta tanggung jawab
baru sebagai penerus pemegang kekuasaan menggantikan Sang Baroness. Walau sejak
awal ia tidak begitu cocok dengan ‘pendamping-nya’ Johanna, yang ditunjuk untuk
melatih kemampuan serta melindungi dirinya dari segala macam
bahaya.
Namun
Adelia mendapati bahwa ada beberapa sanak yang menyambut dirinya dengan tangan
terbuka penuh keramahan serta ketulusan - yang
mampu sedikit menghilangkan rasa rindunya pada tanah air. Dan seiring
perjalanan waktu, Adelia menyadari bahwa kedatangan dirinya bukanlah waktu yang
tepat untuk sekedar bersantai ataupun mencari hiburan semata. Karena
Adlerland dalam bahaya besar, musuh semakin gencar melakukan serangan,
sedangkan Sang Baroness semakin melemah. Di satu sisi Adelia
belum menguasai cara memaksimalkan kemampuannya, di mana ia
harus belajar dan bekerja keras.
Mulai
dari cara bertempur hingga pelajaran politik bagaimana memerintah suatu negara.
Seakan tak cukup berat beban yang harus diselesaikan dalam waktu singkat,
Adelia harus segera menyingkap rahasia kelam yang melingkupi keluarganya,
rahasia yang menimbulkan konflik dam akan memecah belah kaum Nocturnal …
rahasia yang akan mengorbankan orang-orang yang mulai dekat di hati Adelia.
Adelia Rothstein sang penerus pemegang kekuasaan Adlerland harus beranjak
dewasa di usianya yang belia, membela kebenaran yang menyakitkan terutama saat
pengkhianatan menyeruak di antara anggota keluarganya sendiri.
[ deviantart by kotorikurama ] |
Kesan :
Well…buku ini sudah lama kumiliki dan
sudah lama kubaca, namun baru sempat membuat ulasannya, meski sebagai penggemar
tulisan mbak Poppy ( terutama buku-buku terjemahannya ), ini agak terlambat, namun
lebih baik daripada tidak pernah sama sekali. Dari
awal pembukaan, kisah berjalan dengan sedikit lamban dan agak datar, setelah
hampir mencapai pertengahan kisah mulai seru terutama karena membahas
pengalaman Adelia di negara baru dan
bagaimana ia belajar menyesuaikan dirinya. Kocak, jenaka sekaligus menegangkan
dan menarik untuk disimak lebih lanjut.
Apalagi
diriku penggemar kisah-kisah dengan nuansa
lingkup Eropa ( tujuan favorit untuk bepergian, walau diriku
belum sempat traveling ke wilayah Jerman dan
Rusia … membacanya jadi menambah rasa ‘kepengen’ berangkat ke sana hhmmm… ). Meski terasa sekali kemiripan di
beberapa kasus ( seperti kisah The Princess Diaries by Meg Cabot maupun Minoes
– kisah kucing yang bisa berubah jadi manusia, lucu banget ), namun penulis
tidak terjebak dalam peniruan semata bahkan dapat menjalin alur yang lebih kompleks hingga memunculkan
konflik-konflik yang menegangkan hingga menjelang akhir
kisah.
Permainan akan tokoh-tokoh yang
bervariasi dengan karakter serta pengembangan seting semakin terasa mulai
pertengahan hingga akhir kisah. I’m really enjoy it even I’m not such a fan of
teenlit, but this stories beyond that … bahkan
lebih bagus lagi jika kisah ini dibuat
semacam serial tentang petualangan di negara Adlerland, karena
banyak karakter-karakter menarik yang bisa
dikembangkan lebih jauh. Sayang jika latar belakang serta alur yang sudah dibangun semenarik ini ‘ditamatkan’
begitu saja - nanggung banget gitu kesannya. Anyway, keep
up the good work, can’t wait for the next project \(^_^)/
[ more about the author and related works, just check
at here : Poppy D. Chusfani | on Goodreads
| at Twitter | at Facebook
]
~
This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
100th
Book in Finding New Author Challenge
245th
Book in TBRR Pile
Best
Regards,
Hobby
Buku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/