Translate

Saturday, November 15, 2014

Books "PROPHECY OF THE SISTERS"

Judul Asli : PROPHECY OF THE SISTERS
[ book 1 of PROPHECY OF THE SISTERS Series ]
Copyright © 2009 by Michelle Zink
Cover design by Alison Impey
Cover photograph © Margaret Malandruccolo
Cover © 2010 Hachette Book Group, Inc.
Penerbit Matahati
Alih Bahasa : Ida Wajdi
Editor : Aisyah
Proofreader : Tisa Anggriani
Layout : MAB
Cetakan I : Maret 2011 ; 360 hlm ; ISBN 978-602-8590-26-6
Rate : 3 of 5

Thomas Milthorpe – pewaris dan pemilik Birchwood Manor meninggal dunia secara mendadak di kediamannya, meninggalkan putri kembarnya, Amalia ‘Lia’ dan Alice (16 tahun) dan si bungsu Henry (10 tahun), yang telah kehilangan ibu mereka saat melahirkan Henry. Dalam pengawasan dan asuhan Bibi Virginia, saudara ibu mereka, anggota keluarga Milthorpe tetap menjalankan rutinitas dan tanggung jawab yang diberikan kepada mereka. Semuanya berjalan dengan tenang, para pengurus rumah tangga membiarkan kesedihan anggota keluarga agar secara perlahan mulai berkurang, dan suatu hari Lia tanpa sengaja menemukan Alice melakukan hal-hal yang cukup janggal untuk ia pahami, meski jauh di lubuk hatinya Lia mengetahui apapun yang dilakukan oleh Alice adalah tindakan terlarang.



Dari rentetan mimpi-mimpi aneh yang mulai muncul membayangi Lia, seakan-akan ia ditarik ke suatu tempat tanpa diketahui tujuannya, disusul dengan pertemuan dengan gadis bernama Sonia Sorrenson yang memiliki kemampuan ‘melihat’ di masa depan, di mulailah sisi lain dari kehidupan yang selama ini disembunyikan dari dirinya. Tingkah laku Alice yang berubah total, dimana ia pernah sangat dekat dengan dirinya, mengingat mereka adalah saudara kembar, akhirnya mulai terungkap kala Lia menyadari rahasia yang dipendam oleh kedua orang tuanya. Sebuah ramalan kuno yang tercantum dalam Librum Maleficii et Disordinae (The Book of Chaos) membuka pemahaman Lia bahwa ia dan saudaranya memang ditakdirkan untuk menjalani tugas yang berbeda satu sama lain.

Melalui api dan harmoni umat manusia bertahan
Hingga dikirimnya para Garda
Yang mengambil istri dan kekasih dari seorang pria,
Menimbulkan kemurkaannya.
Dua saudari, terbentuk dari samudra bergelombang yang sama,
Yang satu sang Garda, yang lain sang Gerbang.
Yang satu penjaga kedamaian,
Yang lain bertukar sihir untuk pemujaan.
Dilempar dari surga, para Roh itu Tersesat
Tatkala para Saudari melanjutkan pertempuran
Hingga sang Gerbang memanggil mereka kembali,
Atau sang Malaikat membawa Kunci-Kunci menuju Neraka.
Tentara, berbaris melaui Gerbang.
Samael, sang Iblis, melalui sang Malaikat.
Sang Malaikat, hanya dijaga oleh perlindungan selubung halus
Empat Tanda, Empat Kunci, Lingkaran Api
Terlahir dalam nafas pertama Samhain
Dalam bayangan U;ar Batu Mistis dari Aubur
Biarkan Gerbang Malaikat mengayun tanpa Kunci
Diikuti Tujuh Tulah dan Tak Kembali
Kematian
Kelaparan
Darah
Api
Kegelapan
Kekeringan
Kehancuran
Rentangkan lenganmu, Nona Kekacauan
Malapetaka sang Iblis akan mengalir seperti sungai
Karena semuanya musnah saat Tujuh Tilah dimulai
[ ~ Prophecies of the Sisters | p. 37-38 ]

Yang satu bertugas sebagai Gerbang, dan yang lain sebagai Garda, memiliki tugas yang berbeda namun memiliki satu tujuan, menjadi keseimbangan antar dunia dan memastikan agar Samael – sang Iblis tidak leluasa memasuki dunia makhluk-makhluk lain. Hanya satu yang mampu memanggil kedatangan Samael dan membuka kunci pintu dunia, ia adalah Malaikat Kekacauan yang memiliki kekuasaan tertinggi pemimpin pasukan perang. Dan Lia Milthorpe tak pernah menyangka tugas apa yang dibebankan kepada dirinya hingga terlambat. Ia harus menemukan 4 kunci utama yang memastikan Samael tidak bangkit dari kurungannya. Dibantu oleh sahabat barunya. Luisa Torelli dan Sonia Sorrenson, mereka bertiga berusaha memecahkan misteri dan menemukan ke-4 kunci sebelum didahului pihak lain, lawan yang sangat tangguh, tidak lain dari saudara kembar Lia, Alice Milthorpe yang memiliki kekuatan magis melalui kegelapan. 
“Untuk menemukan bagian akhir dari buku,Seberangilah hutan kuno menuju pulau mistis.Setelah itu, siapkan dirimu untuk pertempuran yang akan tiba ...Dan jangan percaya pada siapa pun.”[ ~ Prophecies of the Sisters | p. 351 ]
Secara keseluruhan kisah ini menarik untuk disimak lebih jauh, tentang pencarian ‘kunci-kunci’ yang akan menentukan siapa yang memegang kendali kekuasaan untuk memanggil Samael – sang Iblis. Karakter-karakter para gadis remaja yang memiliki kemampuan supranatural, disertai konflik ala remaja seusia mereka, turut menambah daya tarik kisah ini. Hanya saja alur kisah ini terasa berjalan cukup lambat dan bertele-tele, hingga hal-hal yang memberikan pencerahan sekaligus mengundang rasa penasaran akhirnya muncul justru menjelang akhir kisah buku pertama dari serial ini. Perkembangan karakter dan perseteruan antara Lia dan Alice juga terasa ‘hambar’ – tidak jelas kemana arah atau tujuan mereka, apakah mereka akan menjadi lawan tangguh satu sama lain, atau tetap berhubungan sebagai saudara. Maka cukup 3.5 bintang untuk buku pertama yang penuh dengan tanda tanya ini ....

[ more about this author & related works, just check at here : Michelle Zink | on Goodreads | on Wikipedia | at Facebook | at Twitter ]

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
98th Book in Finding New Author Challenge
243th Book in TBRR Pile

Best Regards,

Hobby Buku

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...