Judul Asli : TEMPEST
[
book 1 of TEMPEST Series ]
Copyright © 2011 by Julie
Cross
Penerbit Mizan Fantasi
Alih Bahasa : Angelic Zai
Zai
Editor : Dyah Agustine
Prooferader : Wiwien
Widyawanti
Desain sampul : Windu Tampan
Cetakan I : Oktober 2014 ;
480 hlm ; ISBN 978-979-433-845-2
Rate : 4 of 5
Ok,
apa yang akan kau lakukan jika memiliki kemampuan untuk ‘melintasi-waktu’ –
menjelajah ke masa lampau atau justru mengintip kehidupan di masa depan ? Well,
meski secara teori hal ini sangat mengasyikkan, bertualang melalui dimensi
waktu, ternyata tidak semudah yang dibayangkan, karena ada hal-hal yang justru
berdampak negatif terhadap diri kita akibat perjalanan tersebut. Simak saja
petualangan Jackson Meyer, pemuda berusia 19 tahun yang diam-diam menyimpan
rahasia atas kemampuannya ini. Hanya ada satu orang yang mengetahui hal ini,
Adam Silverman, sahabat Jackson sekaligus sang jenius ahli sains yang bertekad
menemukan jawaban dengan serangkaian eksperimen yang mereka lakukan
bersama-sama : sejauh mana perjalanan lintas waktu berpengaruh pada kehidupan
mereka di masa kini, tepatnya di tahun 2009.
Dari
sekedar melakukan lintas-waktu sebagai kegiatan iseng dan bersenang-senang,
Jackson tak pernah menduga suatu hari kehidupannya akan berubah total. Tepat
pada tanggal 30 Oktober 2009, Jackson menyaksikan orang-orang asing mendobrak
kamar Holly – kekasihnya, berusaha menculik Jackson yang justru berbuntut pada
serangkaian peristiwa aneh. Jackson dalam kondisi panik tanpa sengaja melakukan
‘loncatan-waktu’ tepat sebelum ia menyaksikan Holly terkapar dengan darah mengucur
dari tubuhnya akibat perbuatan salah satu penyerangnya. Yang membuat kondisi
semakin parah, Jackson mendapati dirinya terlempar ke masa yang cukup jauh, ia
berada di masa lampau, tepatnya pada tanggal 9 September 2007. Lebih celaka
lagi, seberapa kuat dan keras usaha Jackson untuk kembali ke masanya, pada
tanggal 30 Oktober 2009 tidak membuahkan hasil, ia justru terlempar ke masa
yang berbeda-beda.
Terus
terang awalnya diriku agak skeptis dengan kisah ini, apalagi saat membaca
sinopsisnya maka terbayang di benakku satu lagi kisah fantasi distopia yang
notabene berputar-putar pada konflik ‘love-triangle’ – it’s gonna be so boring
and predictable, at least that’s my first thought. Tetapi di luar dugaan,
memasuki seperempat bagian, kisah ii mulai memicu rasa penasaran dan menggugah
minatku untuk melahapa halaman demi halaman. Petualangan Jackson Meyer yang
awalnya sekedar ‘loncat-waktu’ dalam sekejab untuk melakukan eksperimen
(sekaligus bersenang-senang), berubah menjadi lompatan waktu yang lebih jauh
dan menakutkan. Apa yang terjadi jika dirimu mendapti bisa berpindah-pindah
beberapa waktu di masa lalu dan bertemu dengan orang-orang yang kau kenali ?
Teori
tentang kuantum fisik dan perpindahan melintasi waktu, mewarnai kisah ini,
termasuk efek samping jika tubuh manusia mengalami proses perpindahan berulang
kali, mengingatkan akan versi ‘beam-me-up-Scotty’ ala StarTrek (yes, I’m
Trekky). Penggemar kisah sci-fi terutama yang melibatkan perjalanan lintas
waktu patut mencoba membaca kisah ini, karena penulis turut memasukkan unsur
misteri dan konspirasi yang bisa dijamin membuat dirimu penasaran hingga ke
ujung rambut. Apa sebenarnya yang terjadi pada diri Jackson, dan bagaimana ia
menemukan jalan untuk kembali ke masanya ? Perjalanan waktu yang ditempuh
Jackson justru menguak misteri di balik keberadaan dirinya, dan penyebab
kematian saudari kembarnya. Suka cerita X-Files, then you’ll like it this one
too. Time Travelling, Conspiracy, and Mystery to be reveal (but minus alien ya
hahaha).
[ more about the author & related
works, just check at here : Julie
Cross | on
Goodreads | at
Facebook | at Twitter ]
~ This Post are include in
2014 Reading Challenge ~
114th Book in
Finding New Author Challenge
270th Book in
TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/