Books “SI CANTIK APHRODITE”
Judul
Asli : APHRODITE THE BEAUTY
[ book 3 of GODDESS GIRLS
Series ]
Copyright
© by Joan Holub & Suzanne Williams, 2010
Penerbit
Atria
Alih
Bahasa : Sri Noor Verawaty
Editor
: M. Sidik
Proof
reader : Nugraha
Lay-out
: Aniza Pujiati
Ilustrasi
sampul : Ella Elviana
Cetakan
I : November 2014 ; 162 hlm ; ISBN 978-602-14402-9-2
Harga
Normal : Rp. 30.000,-
Rate
: 3.5 of 5
Athena,
Aphrodite, Artemis dan Persephone, empat sahabat yang memiliki kegemaran, sifat
serta karakter yang berbeda satu sama lain, terutama Athena yang lebih menyukai
berkutat dengan gulungan tulisan dan mempelajari pengetahuan-pengetahuan baru
tanpa pernah memperhatikan penampilan atau dandanannya secara serius. Suatu
ketika, mendadak si cantik Aphrodite yang sangat memperhatikan penampilan dari
ujung kaki hingga ujung rambut, mendapat ide untuk ‘mendandani’ Athena.
Didukung oleh Artemis dan Persephone, dimulailah proyek khusus untuk membuktikan
kemampuan Aphrodite, mengubah sosok Athena si kutu buku menjadi gadis yang
menarik perhatian cowok-cowok di sekelilingnya. Berhasilkah misi tersebut ?
Aphrodite
sekali lagi membuktikan ketajaman dan bakatnya untuk mengenali kecantikan yang
tersembunyi. Athena muncul sebagai gadis yang sama sekali berbeda, dan untuk
menguji hasil tersebut, mereka berempat sengaja mendatangi tempat ‘nongkrong’
para (remaja) dewa, untuk menyaksikan reaksi teman-teman lainnya. Reaksi yang
terjadi sungguh luar biasa, para (remaja) dewi terperangah dan memuji-muji
penampilan Athena, sebagian penuh rasa kagum, sebagian berkubang dengan rasa
iri sekaligus takjub. Namun reaksi para (remaja) dewa nyaris serupa, mereka
yang sebelumnya tak pernah memperhatikan atau menyapa Athena, kini berebut
berusaha menarik perhatiannya. Athena mendadak menjadi ‘bunga’ yang dikerumuni
para kumbang.
Ketiga
sahabat Athena senang melihat reaksi tersebut, terutama Aphrodite yang
membanggakan kemampuannya. Hingga ia menyaksikan Ares – cowok yang diam-diam ia
sukai, ikut serta dalam usaha memperebutkan perhatian Athena, bahkan nyaris
tidak memperdulikan dirinya : si cantik dan populer Aphrodite !! Seketika itu
muncul perasaan baru dan aneh pada diri Aphrodite. Ia marah, jengkel dan sangat
iri akan situasi yang dialami oleh Athena. Ia juga sangat-sangat menyesali
mengapa timbul niat untuk melakukan ‘perbaikan’ pada penampilan Athena semenjak
awal. Walau niat tersebut muncul secara tulus dari dalam hatinya, jujur
Aphrodite tak pernah membayangkan bahwa keberhasilan Athena berarti menggeser
posisi dan statusnya sebagai gadis tercantik dan terpopuler di Olympus.
Bagaimana selanjutnya hubungan persahabatan antara Athena yang sama sekali tak
menyadari reaksi Aphrodite, yang mulai mengganggap dirinya sebagai saingan ?
Ahhhh
... rumitnya persahabatan para gadis remaja, sesuatu yang ‘pernah’ kualami,
terbentur antara rasa setia akan persahabatan yang berhadapan dengan keinginan
pribadi untuk menonjol. Terlebih jika menyangkut usaha menarik perhatian cowok
yang sama, hal-hal seperti ini sering kali ‘merusak’ hubungan persahabatan yang
terjadi antar gadis-gadis. Penulis menyajikan tema yang menarik dengan situasi
yang tak kalah menggelitik, dengan mengambil sosok Aphrodite sebagai contoh
nyata perwujudan seorang gadis remaja (bahkan wanita dewasa pun acapkali
mengalami situasi serupa) yang berkutat antara mempertahankan persahabatannya
atau menyingkirkan sosok yang dianggap sebagai saingan dalam kehidupan
sehari-hari. Sekali lagi, kisah ini diramu dengan bahan-bahan yang membuat
pembaca dari segala kalangan, mampu memahami sekaligus menarik pelajaran
berharga dari kisah nan ringan dan menghibur ini.
Tentang
Penulis :
Joan Holub, adalah pengarang pemenang
penghargaan lebih dari 125 buku untuk pembaca remaja, termasuk Shampoodle, Knuckleheads, Groundhog Weather
School, Why Do Dogs Bark? Dan serial Doll
Hospital. Dari keempat buku Goddes
Girl, dia lebih menyukai Athena karena dia senang memikirkan ide-ide baru
untuk buku-bukunya. Dan dia sangat lega karena ayahnya tidak pernah menjadi
kepala sekolah di sekolahnya! Kunjungi Joan di website-nya : www.joanholub.com.
Suzanne Williams, adalah pengarang pemenang
penghargaan dari hampir 30 buku untuk anak-anak, termasuk Library Lit, Mommy Doesn’t Know My Name, My Dog Never Says Please,
serta serial Princess Power dan Fairy Blossoms. Suaminya berkata bahwa
dia adalah Dewi Pertanyaan-Pertanyaan Mengganggu (biasanya berhubungan dengan
urusan komputernya yang sering bermasalah). Hal itu membuatnya mirip dengan
Pandora, hanya saja Pandora tidak perlu bergelut dengan komputer. Seperti
Persephone, dia menyukai bunga-bunga, tetapi dia tidak memiliki jempol hijau
Persephone. Suzanne tinggal di Rebton, Washington. Kunjungi website-nya di : www.suzanne-williams.com
Seri
The Goddes Girls terdiri dari :
- Athena the Brain
- Persephone the Phony
- Aphrodite the Beauty
- Artemis the Brave
- Athena the Wise
- Aphrodite the Diva
- Artemis the Loyal
- Medusa the Mean
- Pandora the Curious
- Pheme the Gossip
- Persephone the Daring
Best
Regards,
@HobbyBuku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/