Judul : VANDARIA SAGA – MASA ELIR
[
book 2 of TRILOGI ELIR | CHRONICLES OF ELIR Series ]
Copyright © 2012 by Hans
Junaidi Gumulia
Penerbit
Gramedia Pustaka Utama
Layout
: Mulyono
Pencipta
Hikayat : Ami Raditya
Penyusun
Hikayat : Rama Indra, Fachrul R.U.N, Melody Violine, Anindito Alfaritsi
Desain sampul &
ilustrasi dalam : Rama Indra
Cetakan I : 2012 ; 296 hlm
; ISBN 978-979-22-8989-3
Rate : 3.5 of 5
Rozmerga
– Ksatria Valiant Ordo Vhranas, frameless yang memiliki kekuatan untuk
bertarung secara fisik alih-alih sihir, Liarra – frameless keturunan marga suci
Flavianus dan pemegang Valuminiare, busur panah artefak suci, Sigmar – pemuda
setengah frameless, pemegang belati Sylvia yang mampu membelah apa pun, Althor
– raja muda Serenade, petarung yang kuat dan ganas dan Xaliber – raja
Vandergaard yang buka saja ahli tombak tetapi juga ahli strategis berkepala
dingin, mereka berlima ditunjuk sebagai perwakilan untuk menemukan kunci-kunci
artefak suci yang tersembunyi di kawasan Elir, yang akan sangat berguna untuk
melawan kekuatan jahat yang menyebabkan konflik berkepanjangan di benua Elir. Dan
untuk menuntaskan misi yang penuh dengan teka-teki itu, mereka harus berada
jauh sebelum masa yang mereka kenali, kembali ke masa lalu untuk mengetahui
awal dan penyebab peperangan antara kegelapan dan kebenaran yang membayangi
sejarah Elir.
Pada
masa pemerintahan Raja Abraham Sigmund Serenade – salah satu cikal bakal pendiri
Kerajaan Serenade, kehidupan berjalan dengan cukup tentram, bahkan
konflik-konflik yang terjadi masih bisa ditangani oleh beliau. Tatkala sang
raja bersama pasukan setia sedang berjuang menangani masalah-masalah di luar
istana, tanp pernah diduga oleh siapa pun, bencana akan muncul justru dari
dalam, dari salah satu penghuni istana sekaligus kerabat dekat kerajaan.
Gottfried – adik kandung sang raja yang senantiasa sakit-sakitan, bahkan
diramalkan tidak akan berusia panjang, secara aneh mendadak pulih dari segala
penyakit sekaligus berubah dari sosok yang penyayang dan welas asih, menjadi
pemuda menakutkan dan memiliki kekuatan kegelapan. Gottfried bangkit dan
membangun pasukan kegelapan melawan kakaknya, dan berniat memusnahkan Elir yang
serba damai sebagai batu pijakan impian membangun kerajaan dunia yang lebih
besar, dunia yang penuh dengan kegelapan.
Dari
buku pertama ‘Takdir Elir’ serangkaian teka-teki serta misteri yang membayangi
benakku sedikit demi sedikit mulai terjawab, tanpa meninggalkan daya tarik
kelanjutan petualangan lima pahlawan Elir yang dikirim ke masa lalu oleh
kekuatan artefak suci yang mereka kumpulkan. Seperti mengikuti petualangan ala
Indiana Jones atau Lara Croft dalam Tomb Raiders, perjalanan lima wakil yang
‘dipaksa’ untuk menggabungkan kekuatan, pengetahuan dan keberanian, berubah
menjadi jalinan persahabatan unik antara karakter yang berbeda satu sama lain.
Perjalanan ke masa lalu ala time travel yang berhubungan dengan ‘pembenahan’
sejarah masa depan (kembali mengingatkan diriku akan serial Legenda Naga),
membuka sebagian misteri dan rahasia yang dipendam oleh masing-masing tokoh
utama kisah ini. Terutama sejarah cikal bakal Vandergaard dan Serenade,
ternyata tidak semuanya sesuai dengan legenda yang didengungkan dan diketahui
oleh perwakilan kaum muda dari masa depan ini.
Keterlibatan
Sang Pemimpin Abadi, Vhelturius Flavianus – salah satu dari Delapan Yang Abadi,
yang juga muncul dalam ‘mimpi’ Rozmerga, Liarra, Sigmar, Althor dan Xaliber,
membuat mereka memutuskan untuk mencari beliau di masa peperangan antara Raja
Abraham dan Gottfried, terutama untuk memperoleh kejelasan di mana kunci
terakhir yang dibutuhkan untuk mengeluarkan ‘sumber kekuatan’ melawan kekuatan
kegelapan Gottfried yang telah merambah penjuru Elir, menebar teror, ketakutan,
kengerian dan kematian. Yang membuat kisah ini semakin menarik, penulis membuka
sedikit demi sedikit selubung misteri yang mengungkap latar belakang
masing-masing karakter yang memegang peran utama dalam kisah Trilogi Elir. Walau
demikian, masih belum semua pertanyaan terjawab, yang menambah rasa penasaran
untuk menyimak kelanjutan kisah ini. Apa yang akan terjadi pada Rozmerga,
Liarra, Sigmar, Althor dan Xaliber terutama setelah mereka menemukan pencarian
di masa lalu justru membuka pintu rahasia kelam lainnya ...
[ more about the author & related
works, just check at here : Hans J. Gumulia
| at Facebook | Vandaria Saga | Vandaria Fanpage ]
Best
Regards,
@HobbyBuku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/