Judul Asli : ANNA DRESSED IN BLOOD
[
book 1 of ANNA Series ]
Copyright © 2011 by
Kendare Blake
Penerbit Mizan Fantasi
Alih Bahasa : Angelic
Zaizai
Editor : Lisa Indriani
Proofreader : Nunung
Wiyati
Layout : Axin Makruf
Cover artwork © Nekro,
2014
Cetakan I : Oktober 2014 ;
384 hlm ; ISBN 978-602-1606-99-5
Rate
: 4 of 5
Namaku
Theseus Cassio Lowood (jangan tanya mengapa orangtuaku mengambil nama pembunuh
Minotaur dan karakter Shakespeare), cukup panggil aku Cas – pemuda berusia 17
tahun yang hidup berpindah-pindah bersama ibuku (seorang penyihir putih pemeluk
Wiccan) dari satu kota ke kota lain. Masa kanak-kanakku sangat normal dan
bahagia, hingga suatu hari saat aku berusia 7 tahun, ayahku pergi menunaikan
tugasnya dan tidak pernah kembali. Mungkin perlu kuperjelas, ayahku adalah
pemburu hantu, membasmi jiwa-jiwa penasaran terkutuk yang menimbulkan korban
jiwa manusia lain. Dan tugas terakhir ayahku di Baton Rouge, Louisiana, justru
mengakibatkan kematiannya. Makhluk yang seharusnya mampu dimusnahkan ternyata
cukup tangguh hingga ‘memakan’ tubuh serta jiwa ayahku. Semenjak itu,
kehidupanku berubah total.
Kini
sebagaimana kakekku dan ayahku, aku mengambil alih tugas sebagai pemburu hantu.
Hanya berbekal keberanian (bisa dibilang kenekadan bercampur amarah), misiku
sebenarnya adalah menemukan makhluk yang membunuh ayahku. Walau hingga kini,
diriku tidak bisa menemukan jejak atau petunjuk jelas, apa sebenarnya makhluk
tersebut. Kasus pertama yang kutangani pada usia 14 tahun, murni sebuah
kebetulan belaka karena sebenarnya nyawaku nyaris melayang. But like everyone
says – practice makes perfect (dan juga keberuntungan), tujuan terbaru adalah
kota Thunder Bay di Ontario, Kanada. Berita yang kudapat, hantu bernama Anna
Korlov yang dijuluki Anna si Gaun Darah
telah menimbulkan keresahan karena meningkatnya korban-korban yang dibunuhnya. Sekilas
kasus ini tampak tidak terlalu berbahaya walau petunjuk yang kuperoleh semuanya
masiH serba samar-samar ... ternyata perkiraanku meleset jauh.
Namaku
Anna Korlov – lahir dari pasangan keturunan Finlandia, namun ayahku tercinta
tampaknya meninggal sewaktu diriku kanak-kanak. Hidup bersama ibuku yang
otoriter serta kekasihnya yang menjijikkan, diriku terisolasi dari hubungan
sosial yang normal untuk anak seusiaku. Namun ada sesuatu yang berubah saat
diriku menginjak usia 16 tahun. Sesuatu yang tak bisa ku-ingat dengan jelas,
yang menyebabkan diriku MATI dan menjadi hantu gentayangan di kediaman keluargaku
selama ratusan tahun. Diriku tak pernah minta untuk mengalami kematian yang
mengerikan, digorok lehernya hingga tewas kehabisan darah. Meski demikian
diriku tak terlalu memperdulikan masa lalu seandainya saja tidak ada ‘sesuatu’
yang membuatku ‘bertahan di dunia manusia, mencari korban-korban baru terutama
mereka yang berusaha mengusik diriku ....
Entah
telah berapa lama diriku menjalani hari demi hari, gentayangan dan terjebak
dalam kurungan berupa bekas kediaman keluargaku, menanti mangsa yang muncul mengusik
diriku, hingga sesuatu terjadi, yang membawa perubahan besar pada diriku serta
duniayang selama ini kujalani. Pemuda itu muncul secara tiba-tiba, dengan
lancang memasuki kediamanku – untuk MEMBUNUHKU ! Seharusnya kulenyapkan dia
seperti manusia-manusia lain yang berani menginjakkan kakinya di tanah
kediamanku. Anehnya diriku justru mengambil korban lain, dan membiarkan pemuda
itu lolos begitu saja, sembari berharap ia cukup ketakutan dan tak pernah
kembali ke tempat terkutuk ini atau aku harus mengambil nyawanya pada
perjumpaan berikutnya ...
“Ia bergerak mendekatiku, menuruni tangga tanpa melangkah. Kakinya terseret dengan cara yang mengerikan, seolah ia sama sekali tak bisa menggunakannya.Pembuluh darah gelap keunguan tanmpak dari balik kulit putih pucatnya. Rambutnya hitam pekat, bergerak di udara seakan terapung di air, meliuk-liuk di belakangnya dan mengambang seperti helai-helai rumput gelagah – terlihat sangat hidup dan gaunnya ... basah – merah, terus bergerak, menetes-netes ke lantai.”
Gadis
itu muncul secara tiba-tiba, walau keberadaannya sangat bisa kurasakan lewat
suasana yang berubah, mencekam, menakutkan dan membuat bulu romaku berdiri.
Seharusnya aku segera bersiap-siap menghunjamkan belati athame untuk memusnahkannya, membebaskan penderitaannya untuk pergi
ke dunia yang lebih baik. Perasaan aneh muncul ketika melihat sosoknya –
apalagi setelah ia secara aneh, tidak mengambil nyawaku, justru ‘menarik Mike
yang berada di luar jendela kediaman terkutuk ini, merobek-robek tubuhnya
hingga terurai secara mengerikan ... menyelamatkan diriku secara tidak
langsung, atau benarkah demikian ? Untuk mengetahui kebenaran akan peristiwa
aneh nan mengerikan itu, tidak ada jalan
lain, kecuali kembali ke rumah itu dan mencari Anna ...
Sebuah
kisah petualangan remaja pemburu hantu yang mengalami kesulitan menangani hantu
remaja lain karena kekuatan supranatural yang sangat tinggi, hingga ia harus
mengandalkan bantuan dari teman-teman baru di kota dimana hantu tersebut
‘berdiam’ – membuatku teringat serial TV Ghost Whisperer dan Supernatural.
Perpaduan antara ketegangan dan suspense yang menggigit, misteri yang
mengundang rasa penasaran untuk menemukan kebenaran dan bumbu dialog-dialog
segar, menggelitik dengan humor segar hingga hubungan unik antara sosok remaja
pria dan remaja (hantu) wanita.
Masuknya
karakter pembantu yang tak kalah menariknya, seperti Thomas Sabin – pemuda
canggung dengan kemampuan membaca pikiran, keturunan penyihir hitam, Carmel
Jones – cewek cantik sekaligus populer di kota tersebut yang ternyata bernyali
besar, Tybalt – kucing hitam milik keluarga Lowood yang mampu ‘mengendus’
kekuatan gaib, hingga Mofran Sabin – paman Thomas yang memiliki wawasan khusus
seputar dunia hitam, semuanya merupakan karakter-karakter yang mampu membuatku
tenggelam dalam dunia supranatural nan mencekam ini.
“Dahulu kala belati itu ditempa dengan kekuatan yang sebaiknya telah lama terlupakan. Hanya lantaran kini kau memakainya untuk kebaikkan, bukan berarti benda itu dibuat dengan tujuan itu. Bukan berarti hanya itu yang mampu dilakukannya. Kekuatan apa pun yang dimilikinya semasa ayahmu memakainya, kini sudah tiada. Setiap hantu yang kau bunuh membuat hantu ini semakin kuat. Ia pemakan daging. Seorang Obeahman. Kolektor kekuatan.”
[ source ] |
Sebagai
novel perdana karya penulis, kisah ini memiliki banyak faktor yang layak
mendapat acungan jempol. Bukan sekedar mengulik unsur supranatural ala dark
fantasy, plot yang cukup kompleks, selubung misteri yang terajut semenjak awal
hingga akhir serta permainan dan perkembangan masing-masing karakter baik
protagonis maupun antagonis, semuanya tersaji dalam ‘paket’ yang dipastikan
membuat pembaca terpaku tanpa mampu melepas bacaan ini hingga halaman terakhir
... dan masih bakal ‘ketagihan’ untuk mengetahui kelanjutan kisah Anna Korlov,
Cassio Lowood dan kawan-kawannya. Can’t wait to read the sequel (^_^)
[
more about the author & related works, just check at here : Kendare Blake | on Goodreads
| at Twitter ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/