Books "A MILLIONS SUNS"

Books “SEJUTA MATAHARI”

Judul Asli : A MILLION SUNS

[ book 2 of ACROSS THE UNIVERSE Series ]

Copyright © 2012 by Beth Revis

Penerbit Gramedia Pustaka Utama

Alih Bahasa : Barokah Ruziati

Editor : Ariyantri E. Tarman

Desain sampul : Eduard Iwan Mangopang

Cetakan I : 2014 ; 480 hlm ; ISBN 978-602-03-1338-2

Harga Normal : Rp. 88.000,-

Rate : 4 of 5

Namaku Amy Martin – gadis remaja normal yang menjalani kehidupan aneh sekaligus absurb. Pertama diriku menjalani proses pembekuan dan disimpan dalam kotak krio untuk terbangun 300 tahun kemudian saat pesawat luar angkasa Godspeed yang juga mengangkut orang-orang pilihan termasuk kedua orang tuaku, akan mendarat di planet Bumi-Centauri. Namun sesuatu terjadi dan diriku terbangun lebih awal. Situasi yang kualami semakin memburuk saat terbangun, karena Godspeed ternyata berubah menjadi hunian kaum yang khusus diciptakan menjadi awak pesawat. Mereka memiliki ciri-ciri serupa, monoetnis demikian istilahnya, yang membuatku sangat berbeda secara mencolok baik penampilan fisik maupun pola pikir. Pemimpin mereka yang dipanggil Eldest sangat tidak menyukai diriku, dan terang-terangan hendak melenyapkan diriku. Hanya satu orang yang membelaku. Ia dipanggil Elder – pemuda yang menolongku sekaligus penyebab diriku terbangun lebih awal. Kehidupan baru yang harus kujalani ternyata menyebabkan diriku terlibat situasi yang berbahaya menyangkut nasib seluruh penumpang Godspeed ...

Pemberontakan yang pernah terjadi hingga menyebabkan ‘lahirnya’ sistem baru melibatkan kekuasaan absolut Eldest, terulang kembali saat sosok Elder yang diduga telah tewas, muncul kembali dan membunuh Eldest. Elder yang lebih muda sekaligus sosok yang mulai mengisi benak dan pikiranku, berhasil mengurung sang pelaku dalam kotak krio. Namun kini ia harus memikul tanggung jawab memimpin para awak Godspeed serta menentukan tujuan masa depan baru bagi mereka semua. Fakta-fakta serta kebenaran mengerikan satu persatu muncul ke permukaan, dan hal tersebut sangat mengerikan karena banyaknya masalah yang tertimbun dan dipendam sekian tahun. Maka diriku mendorong Elder untuk melakukan pembaharuan – perombakan total terhadap sistem yang telah ‘memperbudak’ sekian banyak orang dalam pesawat tanpa mereka sadari. Mereka menjadi korban penggunaan Phydus – zat hasil eksperimen yang mampu membuat mereka yang terkena bagai zombie dalam kendali total sang pemimpin tanpa pernah mempertanyakan aneka kebijakan yang diberlakukan.

Niat untuk membebaskan para awak dari jeratan Phydus lebih lanjut merupakan langkah awal yang diambil Elder sebagai pemimpin baru. Namun kemudian, konflik serta serangkaian masalah baru mulai bermunculan. Karena kendali total yang didapat oleh Eldest melalui penggunaan Phydus, tak lagi mengikat ‘suara-suara’ serta ketidak puasan yang kini muncul silih berganti. Diriku mulai mempertimbangkan, apakah keputusan yang kami ambil untuk memberi kebebasan kepada semua orang, justru berdampak buruk bagi kelangsungan masa depan penghuni Godspeed. Situasi berubah pesat menjadi semakin buruk dan menimbulkan keresahan. Percikan kecil berubah menjadi ledakan-ledakan amarah yang memicu kerusuhan. Orang-orang yang dulu semapt menjalin hubungan persahabatan, mulai saling mencurigai dan bermusuhan. Kemudian, satu demi satu korban jiwa berjatuhan. Dan semuanya mulai mengarahkan sumber kemarahan pada satu orang : Elder – yang dianggap bertanggung jawab atas perubahan besar kehidupan di Godspeed. Mampukah Elder mengatasi pemberontakan yang mengarah pada kehancuran ini ?

Jika pada buku pertama, alur kisah berjalan cukup lambat, maka perjalanan berlanjut dengan petualangan yang menegangkan, penuh dengan intensitas tinggi yang mampu memicu adrenalin. Karakter Elder yang selama ini berada di belakang bayang-bayang Eldest, dipaksa tampil ke depan, mengambil keputusan demi keputusan untuk menentukan arah serta tujuan masa depan penghuni Godspeed. Hal ini tidak dipermudah dengan adanya pemberontakan yang dimulai semenjak para penghuni serta awak Godspeed tidak lain ‘dicekoki’ Phydus – zat yang selama ini digunakan oleh Eldest untuk mengontrol semua penghuni hingga patuh bagai zombie atas semua keputusan dan peraturan yang diberlakukan. Daya tarik tersendiri juga muncul seiring perkembangan kisah, tentang misteri yang tersembunyi melalui serangkaian petunjuk dan teka-teki yang dibuat oleh Orion bagi Amy, sebelum ia dibekukan oleh Elder. Orion meninggalkan pesan khusus bagi Amy yang diharapkan bisa mengambil tindakan tepat menyangkut rahasia masa lalu yang disembunyikan oleh Eldest keturunan sebelumnya.

Karena rahasia tersebut akan menentukan, apa yang paling tepat harus dilakukan demi masa depan mereka semua. Baik karakter Elder maupun Amy, memiliki tugas serta misi masing-masing. Dan mereka harus berlomba dengan waktu untuk segera menemukan pemecahan, sebelum seluruh penghuni melakukan pemberontakan besar. Dan untuk menambah intensitas serta situasi yang lebih kompleks, ternyata ada musuh dalam selimut yang selama ini mengatur pemusnahan dan pembunuhan pihak-pihak yang dianggap menghalangi rencananya, atau sekedar sebagai korban tak bersalah – umpan untuk melenyapkan baik Elder maupun Amy. Buku kedua yang penuh misteri ini, sangat menggugah minatku untuk segera menuntaskan dalam waktu singkat, demi menyingkap selubung misteri di balik teka-teki dan mengetahui siapa gerangan dalang di balik layar. Dengan ending yang mengejutkan sekaligus (sekali lagi) menggugah rasa penasaran yang amat besar, maka diriku harus segera berlanjut pada buku ke-3, karena perjalanan panjang Elder dan Amy akan mengambil lokasi di tempat lain : Bumi-Centauri !!!!

[ more about this author & related works, just check at here : Beth Revis | on Goodreads | on Wikipedia | at Twitter | at Facebook ]

Best Regards,

@HobbyBuku