Harga Normal : Rp. 65.000,-
Cȇpan-nya telah berubah beberapa tahun
belakangan, ia sama sekali tidak bersedia melatih, membimbing bahkan sekedar berbicara
tentang Lorien dan Mogadarian. Ia tenggelam dalam kontemplasi dan rutinitas
berdoa, berusaha mengabaikan hal-hal di luar kegiatan biara. Marina sangat
ingin keluar dari tempat yang dianggap aman oleh Adelina, apalagi ia harus
berhadapan dengan para ‘bullies’ di asramanya. Hingga kedatangan Ella, gadis
cilik berusia 6 tahun yang entah menggerakkan hati Marina untuk selalu menjaga
dan melindungi dirinya. Marian bertekad jika Adelina tidak bersedia membantu
dirinya, maka ia tetap berlatih sebisa mungkin sambil menunggu Pusaka-Pusaka
muncul dari dalam dirinya. Untuk itu ia harus menggunakan peti Loric yang
disembunyikan oleh Adelina, serta memperdaya walinya agar bisa membuka kunci
peti yang hanya bisa dibuka oleh mereka berdua secara bersamaan.
John,
Sam dan Enam menjalani kehidupan sebagai buronan pihak berwajib dan juga
Mogadarian. Hubungan yang terjalin di antara mereka bertiga semakin erat,
bahkan John tahu ketertarikan Sam terhadap Enam. Di sisi lain John yang
merindukan Sarah, tak mampu menepis daya tarik Enam yang bertolak belakang
dengan gadis idamannya. Namun semua itu berubah tatkala John akhirnya membaca
surat wasiat Henri, yang selama ini ia simpan tanpa berani untuk membuka atau
membacanya. Surat itu mengungkap rahasia bahwa kedatangan mereka ke Paradise,
Ohio bukan sekedar ‘random-pic’ karena Henri hendak mencari seseorang yang
tinggal di sana. Pria yang ia cari adalah Malcolm Goode- ayah Sam, yang
ternyata simpatisan dari Bumi yang membantu proses perpindahan pengungsi Lorien
sepuluh tahun silam. Dan ia menghilang. Teori Sam bahwa ayahnya diculik alien
ternyata tidak sepenuhnya salah ...
Tatkala
mengetahui bahwa hilangnya ayahnya berhubungan erat dengan kaum Lorien dan
Mogadarian, Sam mulai ingat pesan-pesan aneh yang diberikan ayahnya kepada
dirinya. Mungkinkah petunjuk-petunjuk itu mengarah pada ruang rahasia tempat di
mana ayahnya menyimpan data-data tentang pekerjaannya ? John bertekad untuk
kembali ke Paradise, Ohio demi mendapatkan jawaban, walau Enam sama sekali
tidak menyetujui hal tersebut. Di sisi lain, John ingin bertemu kembali dengan
Sarah, walau hanya sekejab. Sam terbentur pada keinginan untuk setuju dengan
Enam sekaligus rasa penasaran untuk mengetahui kebenaran yang tersembunyi
tentang ayahnya. Ketika akhirnya mereka kembali mengunjungi kota di mana
masalah besar menanti mereka, tanpa sadar John menciptakan sendiri jebakan yang
akhirnya membuat dirinya serta teman-temannya berada pada posisi yang
berbahaya.
~ CHAPTER BONUS ~
Cȇpan-nya, yang mengajarkan semua
pengetahuan serta keahlian untuk mempertahankan keamanan dan keselamatan anak
asuhnya. Berbeda dengan sosok Enam yang selalu berhati-hati, waspada dan penuh
perhitungan, gadis bernama Maren Elizabeth termasuk lincah, atletis, memiliki
rasa ingin tahu yang besar dan gemar mengambil langkah-langkah penuh resiko,
yang akhirnya harus ditegur keras oleh Katarina. Hubungan antara keduanya
sangat erat, dan bagi gadis cilik yang terenggut dari keluarganya, sosok
Katarina adalah pengganti semua pihak yang pernah ia kasihi.
Kesalahan-kesalahan
kecil akibat sifatnya yang terkadang cenderung impulsif, pada akhirnya membuat
pelarian keduanya berhasil dilacak oleh Mogadarian. Mereka tertangkap. Musuh
tak bisa melukai gadis itu karena ‘proteksi’ yang terjalin antar Garde, mereka
hanya bisa dilukai atau dibunuh sesuai urutan yang telah ditentukan. Maka musuh
mengalihkan sasaran dengan menyiksa Katarina secara perlahan-lahan di hadapan
gadis cilik yang baru berusia 13 tahun. Yang akhirnya memaksa dirinya untuk
melakukan permintaan terakhir orang yang ia kasihi : membunuhnya dengan segera
agar tidak menderita lebih lama di tangan musuh.
Dan
setelah itu, karena tidak berhasil mendapatkan apa pun dari dirinya atau
sekedar melukainya, ia dikurung selama bertahun-tahun hanya untuk menghabiskan
waktu hingga tiba waktunya untuk dihabisi. Membunuh orang yang dikasihi pada
usia sangat belia, tanpa memiliki kemampuan lebih selain bekal pengetahuan dan
pelajaran yang telah ditanamkan sebelumnya oleh Katarina, gadis ini secara
perlahan berubah menjadi Enam – sosok yang memiliki ketahanan dan kekuatan di
dalam dirinya untuk bertahan dalam kondisi yang paling buruk. Tatkala Pusakanya
akhirnya muncul, tanpa bimbingan dan arahan, ia melatihnya diam-diam dalam
tahanan hingga tiba waktunya untuk melarikan diri dari tahanan yang entah
berapa di mana.
Membaca
kisah ini, tak heran jika transfomasi yang terjadi pada diri Enam sangat
drastis. Peristiwa yang ia alami pada usia sangat belia bisa jadi membuat ‘anak
normal’ traumatis berat. Kekuatan yang ia peroleh dengan melakukan disiplin dan
latihan dengan ketekunan yang luar biasa, disertai keinginan untuk tetap
bertahan menghadapi aneka siksaan, halangan dan rintangan, tak pelak lagi
merupakan bukti bahwa di luar kemampuan Pusakanya yang kemudian muncul satu
demi satu (mampu menghilang alias menjadi tidak kasat mata serta mengendalikan
cuaca, termasuk mendatangkan badai dan petir), ia adalah salah satu Garde yang
tampil ‘keren’ dalam jajaran para Garde lainnya. Ini adalah kisah pendek yang
menarik (^_^)
[
more about the author & related works, just check at here : Pittacus
Lore | on Goodreads
| on Wikipedia | James Frey
| Jobie
Hughes ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/