Judul
Buku : THE SECRET SANCTUARY ( book 1 of FABLEHAVEN
)
Copyright
© 2006 by Brandon Mull
Penerbit
: Mizan Fantasi
Alih
Bahasa : Reni Indardini
Editor
: Suhindra A. Shinta & Alfiyan
Ilustrasi
Isi : Sweta Kartika
Desain
Sampul : Kebun Angan
Cetakan
I : Desember 2010 ; 454 hlm
Sinopsis
:
Apa
yang terjadi bila rencana liburanmu mengalami perubahan drastis dan nyaris
menakutkan ?? Kendra, gadis cilik berusia 14 tahun dan adiknya, Seth yang
berusia 11 tahun, saat ini sedang menghadapinya. Kedua orang tuanya akan pergi
pesiar ke Skandinavia selama tujuh belas hari bersama semua saudara ibunya.
Ini semua gara-gara ‘kematian mendadak’ yang dialami Granpa dan Granma Larsen akibat keracunan gas saat tidur. Dan wasiat mereka, membawa seluruh anak serta pasangan masing-masing pergi pesiar. Tapi para cucu tidak diperkenankan ikut. Maka Kendra dan Seth harus tinggal bersama Granpa dan Granma Sorenson – kedua orang tua ayah mereka.
Ini semua gara-gara ‘kematian mendadak’ yang dialami Granpa dan Granma Larsen akibat keracunan gas saat tidur. Dan wasiat mereka, membawa seluruh anak serta pasangan masing-masing pergi pesiar. Tapi para cucu tidak diperkenankan ikut. Maka Kendra dan Seth harus tinggal bersama Granpa dan Granma Sorenson – kedua orang tua ayah mereka.
Bukan
hanya kedua kakek-nenek mereka tinggal di tempat yang lumayan jauh, benar-benar
perjalanan jauh yang harus ditempuh lewat jalur darat, tempatnya juga agak aneh
dan terpencil. Granpa dan Granma Sorenson sangat jarang sekali berkomunikasi
atau bertemu dengan kerabatnya, termasuk para anak serta cucu-cucunya. Dan
lebih parah lagi, di sana tidak ada alat komunikasi, seperti komputer atau
televisi. Kendra dan Seth hanya bisa membayangkan seberapa ‘enak’ liburan yang
akan dialami.
Setibanya
di kediaman pasangan Sorenson, yang merupakan kawasan luas sekali, dengan
gerbang masuk panjang dipenuhi dengan berbagai palang peringatan seperti Properti Pribadi, Dilarang Masuk Tanpa Izin,
Penyusup Akan Dihukum dan Ajal Sudah
Pasti Menanti !!
Kemudian muncul rumah unik yang besar, dikelilingi hutan lebat, padang rumput yang luas serta taman dengan berbagai aneka serangga dan tanaman aneh namun cantik. Granpa Sorenson menyambut kedatangan mereka, memperkenalkan kepada Dale yang membantu berbagai pekerjaan di lahan pertanian yang luas, serta Lena – wanita berwajah eksotik dan menarik yang mengurus kebutuhan rumah tangga. Granma Sorenson dikabarkan sedang berkunjung ke salah satu kerabat yang sakit keras.
Kemudian muncul rumah unik yang besar, dikelilingi hutan lebat, padang rumput yang luas serta taman dengan berbagai aneka serangga dan tanaman aneh namun cantik. Granpa Sorenson menyambut kedatangan mereka, memperkenalkan kepada Dale yang membantu berbagai pekerjaan di lahan pertanian yang luas, serta Lena – wanita berwajah eksotik dan menarik yang mengurus kebutuhan rumah tangga. Granma Sorenson dikabarkan sedang berkunjung ke salah satu kerabat yang sakit keras.
Kendra
dan Seth disediakan sebuah kamar luas di loteng, penuh dengan buku-buku serta
berbagai jenis permainan ( tapi tetap tanpa televisi atau radio maupun computer
) dan ada seekor ayam betina dalam kurungan di kamar itu, bernama Goldilocks,
ayam yang lumayan besar dan montok. Granpa Sorenson segera memberikan berbagai
aturan yang harus dipatuhi keduanya.
Bebas bermain dalam kamar, asal senantiasa membereskan semuanya setelah selesai. Bebas beraktifitas di luar halaman, di kolam renang atau taman, namun Dilarang Keras Keluar dari batas pekarangan, apalagi sampai memasuki area hutan, karena sangat berbahaya dengan adanya penyakit menular. Mereka berdua juga tidak boleh memasuki tempat di area pertanian, seperti lumbung raksasa yang selalu tertutup.
Bebas bermain dalam kamar, asal senantiasa membereskan semuanya setelah selesai. Bebas beraktifitas di luar halaman, di kolam renang atau taman, namun Dilarang Keras Keluar dari batas pekarangan, apalagi sampai memasuki area hutan, karena sangat berbahaya dengan adanya penyakit menular. Mereka berdua juga tidak boleh memasuki tempat di area pertanian, seperti lumbung raksasa yang selalu tertutup.
Kendra
bukan anak yang suka iseng, maka ia segera berusaha mencari cara menghabiskan
waktu liburannya sebaik mungkin. Dan Seth, bocah denga rasa ingin tahu yang
tinggi, tentu saja tergoda untuk melakukan berbagai petualangannya sendiri.
Seperti memasuki hutan ( yang dilarang ), menelusuri jalan-jalan setapak yang
semakin dalam menuju kerimbunan hutan ( yang sangat terlarang ), bahkan
berbicara dengan manusia aneh ( yang tentunya sangat tidak disetujui oleh
kakenya ). Dan Kendra juga menemukan permainan baru : berusaha menemukan
berbagai kunci yang disembunyikan di dalam kamar, guna membuka peti berisi
semacam diary terkunci.
Mereka
berdua segera mendapati bahwa sesuatu yang aneh dan penuh bahaya sekaligus
sangat menarik untuk diselidiki lebih lanjut. Banyak rahasia yang muncul satu
demi satu, menggoda mereka untuk segera menemukan jawaban dari berbagai
teka-teki. Dan ketika akhirnya mereka mendapatkan kunci menuju jawaban itu –
apa yang muncul dibaliknya ? Siapkah Kendra dan Seth menerima kenyataan baru
yang akan membalik realita kehidupan yang selama ini mereka ketahui ?
Sanggupkah mereka menghadapi berbagai konsekuensi akibat pengetahuan baru yang
mereka terima ?
Kesan :
Sekian
lama menunggu, akhirnya keluar sampai buku ke-empat, kukira sudah tamat jadi
kuputuskan memulai membaca … tenyata masih kurang satu buku baru tamat !!!
Sudah terlanjur membuka halaman demi halaman, tanpa sadar mataku terus meluncur
menelaah setiap halaman, tidak bisa menutup karena penasaran, alhasil bakal
‘kebut-baca’ keempat bukunya ( dan memang selesai dalam waktu seminggu, padahal
tebal-tebal )
Jadi
jangan takut dengan tebalnya buku, karena kisah Fablehaven ini akan memikat
Anda untuk segera menelusuri berbagai sudut kawasan misteroius ini. Bersama
Kendra dan terutama Seth – yang selalu ingin tahu dan dengan cepat melanggar
berbagai larangan, menjelajah tempat-tempat terlarang, hingga melakukan suatu
perbuatan yang berdampak ‘mengerikan’ pada dirinya. Seth dikutuk oleh
bangsa-bangsa peri menjadi makhluk aneh semacam walrus gundul yang menjijikan.
Bertemu
dengan penyihir terkutuk yang dipenjara karena kejahatannya. Atau bermain
dengan dua satyr yang nakal dan suka sekali dengan baterai karena dibuat nonton
televisi portabel. Menemukan danau yang sangat indah tapi juga berbahaya karena
dipenuhi oleh para naiad yang suka sekali menarik makhluk lain ke dasar danau,
tenggelam hingga tewas. Dan pernahkah kau membayangkan bagaimana caranya
memerah susu sapi dari seekor sapi sebesar bangunan rumah ?? Atau melakukan
permainan dengan Hugo – golem raksasa yang senantiasa menuruti apa saja yang
diperintahkan oleh tuannya.
Sungguh
dunia Fablehaven – dunia suaka bagi para makhluk gaib yang aneh, indah namun
berbahaya, tempat kekuatan sihir dan kutukan masih berakar kuat, dan tempat
bagi Kegelapan maupun Terang bertemu, saling adu kekuatan siapa yang lebih
unggul. Dan bagaimana bisa kuberhenti hanya sampai di sini? Tunggu
kelanjutannya setelah ini (^_^) ….
Tentang
Penulis :
Brandon
Mull adalah penulis seri Beyonders serta Fablehaven, seri terlaris versi New
York Times, USA Today, dan Wall Street Journal. Dia tinggal di Utah, di lembah
kecil indah dekat mulut sebuah ngarai, bersama istri dan keempat anaknya. Moto
hidupnya adalah : “Jangan membuat orang lain merasa bosan.”
Best
Regards,
* HobbyBuku *
* HobbyBuku *
Saya nunggu buku kelimanya ini nih :D
ReplyDeleteternyata seru juga :D
Ini covernya gak kurang serem apa? ._.
ReplyDeleteRegina Kencono Putri
ReplyDeleteinase_michaelis@yahoo.co.id
Mau buku ini,pertama yang menarik perhatian covernya.Tapi sinopsisnya aja seru,pasti cerita lengkapnya makin seru lagi,makanya pengen ini