Translate

Thursday, April 12, 2012

Books "THE SECRET SANCTUARY"


Judul Buku : THE SECRET SANCTUARY ( book 1 of FABLEHAVEN )
Copyright © 2006 by Brandon Mull
Penerbit : Mizan Fantasi
Alih Bahasa : Reni Indardini
Editor : Suhindra A. Shinta & Alfiyan  
Ilustrasi Isi : Sweta Kartika
Desain Sampul : Kebun Angan
Cetakan I : Desember  2010 ; 454 hlm 

Sinopsis :
Apa yang terjadi bila rencana liburanmu mengalami perubahan drastis dan nyaris menakutkan ?? Kendra, gadis cilik berusia 14 tahun dan adiknya, Seth yang berusia 11 tahun, saat ini sedang menghadapinya. Kedua orang tuanya akan pergi pesiar ke Skandinavia selama tujuh belas hari bersama semua saudara ibunya. 

Ini semua gara-gara ‘kematian mendadak’ yang dialami Granpa dan Granma Larsen akibat keracunan gas saat tidur. Dan wasiat mereka, membawa seluruh anak serta pasangan masing-masing pergi pesiar. Tapi para cucu tidak diperkenankan ikut. Maka Kendra dan Seth harus tinggal bersama Granpa dan Granma Sorenson – kedua orang tua ayah mereka.

Bukan hanya kedua kakek-nenek mereka tinggal di tempat yang lumayan jauh, benar-benar perjalanan jauh yang harus ditempuh lewat jalur darat, tempatnya juga agak aneh dan terpencil. Granpa dan Granma Sorenson sangat jarang sekali berkomunikasi atau bertemu dengan kerabatnya, termasuk para anak serta cucu-cucunya. Dan lebih parah lagi, di sana tidak ada alat komunikasi, seperti komputer atau televisi. Kendra dan Seth hanya bisa membayangkan seberapa ‘enak’ liburan yang akan dialami.

Setibanya di kediaman pasangan Sorenson, yang merupakan kawasan luas sekali, dengan gerbang masuk panjang dipenuhi dengan berbagai palang peringatan seperti Properti Pribadi, Dilarang Masuk Tanpa Izin, Penyusup Akan Dihukum dan Ajal Sudah Pasti Menanti !! 

Kemudian muncul rumah unik yang besar, dikelilingi hutan lebat, padang rumput yang luas serta taman dengan berbagai aneka serangga dan tanaman aneh namun cantik. Granpa Sorenson menyambut kedatangan mereka, memperkenalkan kepada Dale yang membantu berbagai pekerjaan di lahan pertanian yang luas, serta Lena – wanita berwajah eksotik dan menarik yang mengurus kebutuhan rumah tangga. Granma Sorenson dikabarkan sedang berkunjung ke salah satu kerabat yang sakit keras.


Kendra dan Seth disediakan sebuah kamar luas di loteng, penuh dengan buku-buku serta berbagai jenis permainan ( tapi tetap tanpa televisi atau radio maupun computer ) dan ada seekor ayam betina dalam kurungan di kamar itu, bernama Goldilocks, ayam yang lumayan besar dan montok. Granpa Sorenson segera memberikan berbagai aturan yang harus dipatuhi keduanya. 

Bebas bermain dalam kamar, asal senantiasa membereskan semuanya setelah selesai. Bebas beraktifitas di luar halaman, di kolam renang atau taman, namun Dilarang Keras Keluar dari batas pekarangan, apalagi sampai memasuki area hutan, karena sangat berbahaya dengan adanya penyakit menular. Mereka berdua juga tidak boleh memasuki tempat di area pertanian, seperti lumbung raksasa yang selalu tertutup.

Kendra bukan anak yang suka iseng, maka ia segera berusaha mencari cara menghabiskan waktu liburannya sebaik mungkin. Dan Seth, bocah denga rasa ingin tahu yang tinggi, tentu saja tergoda untuk melakukan berbagai petualangannya sendiri. Seperti memasuki hutan ( yang dilarang ), menelusuri jalan-jalan setapak yang semakin dalam menuju kerimbunan hutan ( yang sangat terlarang ), bahkan berbicara dengan manusia aneh ( yang tentunya sangat tidak disetujui oleh kakenya ). Dan Kendra juga menemukan permainan baru : berusaha menemukan berbagai kunci yang disembunyikan di dalam kamar, guna membuka peti berisi semacam diary terkunci.

Mereka berdua segera mendapati bahwa sesuatu yang aneh dan penuh bahaya sekaligus sangat menarik untuk diselidiki lebih lanjut. Banyak rahasia yang muncul satu demi satu, menggoda mereka untuk segera menemukan jawaban dari berbagai teka-teki. Dan ketika akhirnya mereka mendapatkan kunci menuju jawaban itu – apa yang muncul dibaliknya ? Siapkah Kendra dan Seth menerima kenyataan baru yang akan membalik realita kehidupan yang selama ini mereka ketahui ? Sanggupkah mereka menghadapi berbagai konsekuensi akibat pengetahuan baru yang mereka terima ?  


Kesan  :
Sekian lama menunggu, akhirnya keluar sampai buku ke-empat, kukira sudah tamat jadi kuputuskan memulai membaca … tenyata masih kurang satu buku baru tamat !!! Sudah terlanjur membuka halaman demi halaman, tanpa sadar mataku terus meluncur menelaah setiap halaman, tidak bisa menutup karena penasaran, alhasil bakal ‘kebut-baca’ keempat bukunya ( dan memang selesai dalam waktu seminggu, padahal tebal-tebal )

Jadi jangan takut dengan tebalnya buku, karena kisah Fablehaven ini akan memikat Anda untuk segera menelusuri berbagai sudut kawasan misteroius ini. Bersama Kendra dan terutama Seth – yang selalu ingin tahu dan dengan cepat melanggar berbagai larangan, menjelajah tempat-tempat terlarang, hingga melakukan suatu perbuatan yang berdampak ‘mengerikan’ pada dirinya. Seth dikutuk oleh bangsa-bangsa peri menjadi makhluk aneh semacam walrus gundul yang menjijikan.

Bertemu dengan penyihir terkutuk yang dipenjara karena kejahatannya. Atau bermain dengan dua satyr yang nakal dan suka sekali dengan baterai karena dibuat nonton televisi portabel. Menemukan danau yang sangat indah tapi juga berbahaya karena dipenuhi oleh para naiad yang suka sekali menarik makhluk lain ke dasar danau, tenggelam hingga tewas. Dan pernahkah kau membayangkan bagaimana caranya memerah susu sapi dari seekor sapi sebesar bangunan rumah ?? Atau melakukan permainan dengan Hugo – golem raksasa yang senantiasa menuruti apa saja yang diperintahkan oleh tuannya.

Sungguh dunia Fablehaven – dunia suaka bagi para makhluk gaib yang aneh, indah namun berbahaya, tempat kekuatan sihir dan kutukan masih berakar kuat, dan tempat bagi Kegelapan maupun Terang bertemu, saling adu kekuatan siapa yang lebih unggul. Dan bagaimana bisa kuberhenti hanya sampai di sini? Tunggu kelanjutannya setelah ini (^_^) ….


Tentang Penulis :
Brandon Mull adalah penulis seri Beyonders serta Fablehaven, seri terlaris versi New York Times, USA Today, dan Wall Street Journal. Dia tinggal di Utah, di lembah kecil indah dekat mulut sebuah ngarai, bersama istri dan keempat anaknya. Moto hidupnya adalah : “Jangan membuat orang lain merasa bosan.”

Best Regards,
* HobbyBuku *

3 comments:

  1. Saya nunggu buku kelimanya ini nih :D
    ternyata seru juga :D

    ReplyDelete
  2. Ini covernya gak kurang serem apa? ._.

    ReplyDelete
  3. Regina Kencono Putri
    inase_michaelis@yahoo.co.id
    Mau buku ini,pertama yang menarik perhatian covernya.Tapi sinopsisnya aja seru,pasti cerita lengkapnya makin seru lagi,makanya pengen ini

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...