Translate

Monday, October 7, 2013

Books "THE HOLLOW"

Judul Asli : THE HOLLOW
[ book 1 of THE HOLLOW Series ]
Copyright © 2009 by Jessica Verday
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Septina Ferniati
Editor : Nadya Andwiani
Desain sampul : Eduard Iwan Mangopang
Cetakan I : September 2013 ; 496 hlm ; ISBN 978-979-22-9836-9
Rate : 3.5 of 5

Abigail ‘Abbey’ dan Kristen Maxwell – dua gadis yang bersahabat karib, tak pernah terpisahkan satu sama lain, menyukai hal-hal aneh dan unik, pemuja Wahington Irving yang mempopulerkan Legenda Sleepy Hollow melalui karyanya, berdasarkan hikayat ‘urban-legend’ di kota Sleepy Hollow. Dan suatu hari, Kristen menghilang tanpa jejak. Ketika pencarian tak membuahkan hasil, masyarakat dan pihak berwenang mengambil keputusan : Kristen telah tewas, jatuh ke dalam aliran sungai yang deras dan dalam.



Abbey tak pernah mau mengakui hal itu, apalagi tubuh (atau mayat Kristen) tak pernah diketemukan. Rasa kehilangan yang menyakitkan, membuat hati Abbey hampa, kekosongan yang membuatnya selalu gelisah, mimpi-mimpi buruk yang tak bisa dijelaskan maknanya, penyakit insomnia serta depresi mulai mendera gadis ini. Meski demikian, Abbey tak mau mengakui bahwa dirinya membutuhkan bantuan. Bahkan ketika siswa-siswa sekolahnya ‘mengganggu’ serta ‘merongrong’ dirinya. Semua hal yang menyakitkan, disimpan dalam-dalam oleh Abbey.
“Di bagian sungai yang hitam dan dalam, tidak jauh dari gereja dulu pernah berdiri sebuah jembatan kayu ... jembatan itu adalah salah satu tempat yang sering dihantui si Penunggang Kuda Tanpa Kepala ...” __’Legenda Sleepy Hollow’ by Washington Irving [ ~ from The Hollow | p. 71 ]
Hingga ia bertemu dengan Caspian Crane – pemuda aneh sekaligus menarik yang muncul pertama kali saat pemakaman Kristen. Kemunculan Caspian yang sekitar kuburan serta wilayah sungai, tempat dimana Kristen diduga tewas, perhatiannya yang mampu menggetarkan hati Abbey, membuatnya mampu bercerita, mengeluarkan isi hatinya yang tak pernah mampu ia curahkan, bahkan terhadap kedua orang tuanya. Hubungan antar keduanya semakin erat dan dalam, dan ketika akhirnya Abbey menyadari dirinya telah jatuh hati kepada Caspian, sesuatu muncul, memisahkan kedekatan antar keduanya.

Perkiraan awal bahwa ini sekedar kisah drama-romansa belaka ternyata sedikit meleset ...karena penulis memadukan unsur misteri sekaligus suspense, serta unsur supranatural ala ‘urban-legend’ berdasarkan karya ternama Washington Irving yang paling terkenal yaitu Legenda Sleepy Hollow. Latar belakang sejarah kota yang bernama sama (nama kota tersebut Sleepy Hollow, dimana penulis Washington Irving dimakamkan), membuat kisah ini menjadi lebih ‘real’ sehingga nuansa kelam dan gothic turut mewarnai perjalanan karakter kisah ini. Jika ada adegan di kuburan yang mampu menimbulkan kesan romantis nan menyentuh sekaligus sedikit ‘spooky’ maka baru kali ini kubaca (^_^) ... apalagi penggambaran sosok Caspian Crane yang sangat memikat hati (anehnya yang muncul dibenakku justru image Johnny Deep kala muda, apalagi ia juga kebetulan memainkan peran sebagai Ichabod Crane dalam adaptasi The Legend of Sleepy Hollow).
Masih terdengar bunyi getaran ganjil di dalam gereja itu ... yang konon diakui sebagai keturunan sah hidung Ichabod Crane.” __’Legenda Sleepy Hollow by Washington Irving [ ~ from The Hollow | p. 23 ]
Siapakah sebenarnya Caspian Crane, apakah ia memiliki hubungan dengan tokoh Ichabod Crane dari Legenda Sleepy Hollow ? Mengapa ia tak bisa dihubungi, tak diketahui dimana tempat tinggalnya ? Apa hubungannya dengan Nikolas dan Katrina – pasangan aneh dan menarik yang menjaga makam Washington Irving ? Dan benarkah kematian Kristen hanya merupakan kecelakaan semata ... jika demikian mengapa Abbey mendapat mimpi-mimpi aneh, seakan-akan sebuah pesan hendak disampaikan oleh Kristen. Siapa pula sosok misterius D yang terungkap dalam buku harian Kristen yang disembunyikan dari siapa pun – termasuk sahabatnya Abbey ... well, it’s ended with ‘to-be-continue-on-the-next-sequel’ (jangan terlalu lama terbitnya ya Gramedia, keburu lupa & hilang moment-nya)

Tentang Penulis :
Awalnya Jessica Verday menulis naskah The Hollow  dengan tangan, menghabiskan 13 buku tulis berjilid spiral serta 15 pulpen bertinta hitam. Ia menyukai : hal-hal yang berbau manis, malam berhujan, buku-buku kuno, kuburan, Johnny Cash, film-film zombie, buku-buku karya L.J. Smith,  gedung-gedung terlantar, kereta api, dan salju. Kini ia disibukan dengan penulisan buku kedua, kelanjutan kisah Abbey dan Caspian, di kediamannya di wilayah Goodlettsville, Tennessee, Amerika Serikat. Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang dirinya, silahkan berkunjung ke situs resminya di : www.jessicaverday.com

[ more about this author and related works, just check at here : Jessica Verday | on Goodreads | on FantasticFiction ]

Best Regards,

Hobby Buku

4 comments:

  1. Mau nanya donk..sebenarnya trilogi the hollow ada berapa buku? harusnya 3 kan.. the hollow, the haunted dan the hidden... tapi di website jessicaverday.com ada satu buku lagi yang judulnya the beautiful... sinopsisnya sih tentang revenant..apakah mash ada hubungannya dengan the hollow trilogi? thank you.. ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jika cek listnya tidak termasuk Trilogi ini, melainkan semacam spin-off ttg karakter yang berbeda tapi masih dgn seting dan lokasi yg sama (bahkan ada 'penampakan' Abby dan caspian juga disini menurut spoiler beberapa pembaca.

      Delete
  2. Kereeeen, suka banget sama kaver buku terbitan GM... ^_^

    Review-nya juga keren banget...
    jadi penasaran, pengen tahu... #samaaja

    Moga kesampaian baca buku ini...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagus ko klo suka tipe cerita yang rada dark dan gothic begitu :D

      Delete

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...