Books
“SI KEMBAR NAKAL : KOTA NOD’S LIMBS”
Judul Asli : EDGAR & ELLEN - NOD’S LIMBS
[
book 6 of EDGAR & ELLEN Series ]
by Charles Ogden
Illustrations by Rick
Carton
Text & Illutrations copyright
© 2006 by Star Farm Production, Inc.
Penerbit Matahati
Alih Bahasa : Gunawan
Wijaya
Editor : Nat Nat
Proofreader : Elvina
Alianto
Layout : TimMatahati
Cetakan I : April 2009 ; 264
hlm ; ISBN 978-979-1141-40-6
Rate : 4.5 of 5
Dahulu kala di Nod’s Lands
yang bukan sekedar kota kecil tetapi bukan pula kota besar, hidup para penduduk
yang biasa-biasa saja dalam kondisi tenang dan nyaman. Hingga sang pendiri yang
cukup nyentrik, Augustus Nod – yang memiliki hidup menyendiri memberikan
kejutan unik dan menimbulkan kegemparan bagi para penghuni Nod’s Lands. Sebuah
monumen yang menunjukkan rasa humor aneh Augustus Nod, menyebabkan julukan kota
tersebut berubah menjadi Nod’s Limbs (bagian tubuh Nod), berwujud patung beliau
dari emas, namun tanpa potongan lengan dan kaki, membuat warga kota gempar dan
membentuk tim pencari anggota badan pendiri kota yang diduga hilang dicuri oleh
pelaku yang tak pernah diketahui ... dan
tak pernah ditemukan, demikian pula potongan tubuh Nod’s yang terbuat dari emas
murni itu.
Berabad-abad kemudian,
penduduk Nod’s Limbs tidak ada yang mengingat peristiwa masa lalu yang
seharusnya tercatat dalam sejarah. Mereka hanya mengetahui bahwa Augustus Nod
menghilang tanpa jejak, setelah sekian lama diduga telah tewas tanpa ada ahli
waris keturunannya. Walikota Knightleigh yang menjabat secara turun temurun
semenjak masa Thadeus Knightleigh, mengemban amanat untuk menjaga peninggalan
Nod’s : kota beserta penduduknya. Tiada yang mengetahui kebenaran dan rahasia
yang dipendam sekian lama. Kecuali si kembar Edgar & Ellen yang dalam
petulangan nekad dan nyaris merenggut nyawa mereka, tanpa sengaja menemukan
aneka petunjuk yang mengarah pada jejak-jejak Augustus Nod, yang membuat
rancangan kediaman mereka, termasuk laboratorium rahasia yang mengandung balsam
aneh dan mampu merubah siapa saja yang tanpa sengaja menghirup / menghisapnya.
Edgar & Ellen sedang
sibuk dalam misi menyelamatkan nyawa Pet yang sekarat akibat gigitan Morella
kala Edgar berusaha menakut-nakuti Pet untuk membongkar rahasia dibalik
perubahan diri Ellen (baca : Pet’s
Revenge). Ketika akhirnya mereka mengetahui bahwa satu-satunya yang bisa
menolong Pet adalah balsam yang ditemukan di bawah tanah, yang sayangnya sudah
hancur akibat ledakan yang sengaja dibuat oleh si kembar saat berusaha mencegah
walikota Knightleigh, maka kini mereka mencari alternatif lain dan berlomba
dengan waktu mengingat kondisi Pet. Bantuan yang sebenarnya bisa mereka peroleh
dari Heimertz – sosok yang awalnya mereka takuti, dan ternyata merupakan
penjaga rahasia balsam sekaligus sekutu mereka, tidak bisa diharapkan dalam
waktu dekat karena ia ditangkap oleh rombongan sirkus dengan tuduhan membunuh
pimpinan mereka (baca : High Wire).
Di saat si kembar nyaris
putus-asa, muncul peristiwa tak terduga, melibatkan aksi bintang film Blake
Glide yang sedang syuting di kota tersebut. Sebuah rahasia yang akhirnya
mengungkapkan tempat persembunyian surat wasiat Augustus Nod. Isi surat yang
menggemparkan para penduduk Nod’s Limbs, serta siapa saja yang mengetahuinya,
berisikan sayembara, tentang legenda potongan tubuh Augustus Nod yang terbuat
dari emas, ternyata sengaja disembunyikan oleh beliau sendiri. Dan ia
memberikan potongan tersebut bagi siapa saja yang bisa memecahkan rangkaian
teka-teki yang tersembunyi di segala penjuru wilayah Nod’s Lands / Limbs.
Kerusuhan terjadi ketika semua orang, tua-muda, kaya-miskin, berlomba-lomba
menjadi penemu dan pemilik patung emas yang tersembunyi entah dimana ...
Buku terakhir petualangan
Edgar & Ellen ini jadi salah satu favoritku, bukan saja penulis menjawab
aneka pertanyaan dan misteri yang terjadi sepanjang petualangan duo kembar
nakal ini, tetapi juga memberikan sentuhan yang menarik pada masing-masing
karakter. Jika pada awal kisah hanya sekedar kenakalan si kembar belaka, maka
menjelang akhir kisah ini, perubahan dan perkembangan sisi ‘manusiawi’ dari
mereka muncul melalui aneka peristiwa yang nyatis bisa dikatakan cukup
traumatis seandainya saja mereka bukan anak-anak yang nekad dan bermental baja
(plus nakalnya azubillah deh). Tanpa berkesan menggurui atau merubah mereka
menjadi sosok yang ‘alim’ – sebuah pembelajaran tentang nilai-nilai kebenaran
serta moralitas muncul melalui dialog yang segar dan menggelitik. Jadi
penasaran dengan kisah lain petualangan Edgar & Ellen bersama sekutu baru
mereka ... yang baru terbangun dari tidur panjang berabad-abad (dan sosok ini
tak kalah usilnya dibandingkan si kembar)
[
more about the author & related works, just check at here : Charles Ogden
| Rick Carton | on Goodreads
| on
Wikipedia | Edgar & Ellen ( TV Series 2007 ) ]
~ This Post are include in
2014 Reading Challenge ~
54th Book in
What’s A Name Challenge
187th Book in
TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/