Translate

Showing posts with label Dead Girl Series. Show all posts
Showing posts with label Dead Girl Series. Show all posts

Friday, December 7, 2012

Books "DEAD GIRL IN LOVE"




Judul Asli : DEAD GIRL IN LOVE

[ book 3 from The Dead Girl Series ]

Copyright © 2008 Linda Joy Singleton

Penerbit Atria

Alih Bahasa : Maria Susanto

Editor : Dian Pranasari ; Adi Toha

Desain Sampul : Altha Rivan

Cetakan I : September 2012 ; 356 hlm 
Rate : 3 of 5


Tugas Amber Borden sebagai Penghuni Sementara sudah selesai. Ia kembali ke tubuhnya sendiri, bertemu dengan kedua orang tuanya, sahabat-sahabatnya, dan terutama Eli – pacar barunya. Namun belum sempat ia menikmati semuanya, gara-gara sebuah janji kepada sang nenek, mendadak ia terbangun pada tubuh yang berbeda. Yap, sekali lagi Amber mendapati dirinya sebagai Penghuni Sementara. Dan kali ini merupakan sebuah tugas yang sangat penting, karena tubuhnya yang ditempatinya adalah tubuh Alyce Perfetti –sahabat karibnya. 


Amber dan Alyce adalah dua sahabat erat semenjak mereka pertama kali bertemu. Meski penampilan dan kegemaran mereka bertolak-belakang, hal itu tak mampu memisahkan keduanya, hingga saat-saat terakhir, ketika Amber sedang menjalani kehidupan barunya sebabagi Penghuni Sementara, hubungannya dengan Alyce sedikit renggang. Alyce pernah menghubungi Amber ketika ia sedang dalam tugas membantu Eli dan kakaknya, sehingga ia tak bisa segera datang menemui Alyce. Dan kini Alyce tampaknya sedang dalam masalah besar hingga Amber harus menggantikannya sebagai PS. 


Wednesday, August 29, 2012

Books "DEAD GIRL WALKING"


Judul Asli : DEAD GIRL WALKING
[ book 1 from The Dead Girl Series ]
Copyright © 2008 Linda Joy Singleton
Penerbit Atria
Alih Bahasa : Maria Susanto
Editor : Diksi Dik ; Dian Pranasari
Desain Sampul : Altha Rivan
Cetakan I : Januari 2012 ; 384 hlm 

[ "Resensi buku ini dibuat dalam rangka ikut berpartisipasi dalam Lomba Resensi Buku ReadingWalk.com" | source from Reading Walk's Library ]
Menjadi sosok cantik, langsing , populer serta berasal dari keluarga berada, sungguh suatu impian bagi setiap gadis remaja. Demikian pula dengan Amber Borden – yang membentuk HHC ( Halsey Hospitality Club ) di tahun pertama ia memasuki SMA Halsey, dengan tujuan mencari pertemanan dan membantu siswa-siswa baru.  Karena itu betapa girangnya ketika akhirnya ia memperoleh undangan pesta dari Jessica Bradley – sahabat dekat Leah Montgomery, cewek terpopuler di Halsey, meski ia harus memakai alasan mengantarkan Trinidad Sylvenski – anak baru yang cantik, keren, kaya, serta memiliki suara ‘emas’.

Kegembiraan Amber semakin meningkat saat akhirnya tiba di kediaman Jessica (setelah mengalami kecelakaan, tersesat, jatuh dari pagar kuburan...) dan menikmati sajian permen plus aneka cokelat yang menggiurkan (membuat liur-ku menetes saat membaca ini hehe), kemudian tanpa sengaja ia mendengar obrolan kumpulan anak-anak beken nan keren –tentang Dirinya !!! Betapa menyakitkan mendengarkan cemoohan serta olokan mereka, tentang penampilannya, tentang kegiatan yang dibanggakan, semua menganggap dirinya rendah dan tidak layak ikut serta dalam kelompok tersebut. Alasan Amber diundang kali ini, hanya untuk diperalat sebagai ‘pembantu’ kegiatan kelompok mereka. 

Amber terkesima, terkejut, sekaligus sakit hati. Ketika ia berhasil keluar dari pesta itu, melarikan mobilnya secepat mungkin kembali ke rumah, hanya ada perasaan hampa di hatinya. Amber berpikir, adakah hal terburuk yang akan dialaminya pada hari itu --- tapi ternyata ada kabar gembira yang menyambutnya di depan halaman  rumah, Amber menerima beasiswa untuk kuliah di universitas pilihannya, dan sewaktu lagi jingkrak-jingkrak kegirangan, ia ditabrak oleh bus surat yang ‘menggelinding’ tanpa pengemudi ... 

Books "DEAD GIRL DANCING"


Judul Asli : DEAD GIRL DANCING 
[ book 2 from The Dead Girl Series ] 
Copyright © 2008 Linda Joy Singleton 
Penerbit Atria 
Alih Bahasa : Maria Susanto
Editor : Diksi Dik ; Adi Toha 
Desain Sampul : Altha Rivan Cetakan I : Januari 2012 ; 384 hlm 

Maih ingat dengan Amber Borden, gadis yang suka salah arah sehingga saat mengalami ‘mati-suri’ keliru masuk ke tubuh orang lain ... nah, kali ini tugas Amber dengan Leah Montgomery sudah selesai. Dan ia harus segera kembali ke tubuhnya sendiri sebelum kedua orang tuanya memutuskan mencabut alat bantuan medis dari tubuh fisiknya, tentu saja kali ini dengan bantuan Grammy Greta, Amber tidak mungkin tersesat di dalam tubuh yang salah. 
 
Dan terbangunlah Amber sesaat setelah ia berciuman dengan Eli dan cahaya putih menyergap dirinya ... tapi, oh, no, sepertinya ada kekeliruan lagi. Amber melihat dirinya (tubuhnya) di cermin, dan itu adalah tubuh Sharayah Rockingham, kakak Eli – pacar baru Amber !! Waduh, bagaimana ini. Setelah mengingat-ingat, Amber memang menyetujui penawaran Grammy untuk menjadi Penghuni Sementara, membantu jiwa-jiwa manusia yang bermasalah, tapi bukan berarti ‘saat itu juga’ ia mau melaksanakan tugas tersebut. Sekarang apa yang harus ia lakukan ? Mengapa pula jiwa Sharayah tidak mau kembali ke tubuh fisiknya ?

Namun pertama-tama yang harus Amber lakukana adalah menghubungi Eli. Bayangkan bagaimana ia bisa berpacaran dengan Eli jika dirinya berada di tubuh kakak Eli ? Dan bagaimana kondisi tubuhnya sendiri, apakah kedua orang tuanya sudah merelakan dirinya atau mau mau menunggu, berjuang demi kelangsungan hidup Amber ? Mengapa pula Grammy atau Cola tidak memberikan petunjuk langkah apa yang harus ia lakukan sebagai Penghuni Sementara. Jika dengan Leah, paling tidak ia sedikit mengenal dirinya serta lingkungan pergaulannya. Sedangkan Sharayah, telah lama meninggalkan keluarganya, hidup di asrama di kota yang jauh dari kota asal keluarganya, yang berarti jauh dari kediaman Amber pula, jauh dari sahabat-sahabat yang bisa membantunya ... 


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...