Books “DARAH OLYMPUS”
Judul
Asli : THE BLOOD OF OLYMPUS
[ book 5 of THE HEROES OF OLYMPUS Series ]
Copyright
©
2014 by Rick Riordan
Penerbit
Mizan Fantasi
Alih
Bahasa : Reni Indardini
Editor
: Rina Wulandari
Layout
: Abd Wahab
Desain
Sampul : Vinsensius Indra
Cetakan
I : November
2014 ; 534
hlm ; ISBN 978-602-1306-71-0
Harga
Normal : Rp. 79.000,-
Rate
: 4.5 of 5
Pertempuran
seru antara 7 demigod pilihan melawan pasukan monster Tartarus untuk menutup
Pintu Ajal akhirnya usai. Namun bukan tanpa pengorbanan, Percy dan Annabeth
tidak pernah kembali menjadi sosok remaja sebagaimana seharusnya. Perjalanan
panjang menempuh dunia Tartarus yang lebih mengerikan dibandingkan Neraka,
persahabatan singkat dengan makhluk-makhluk yang menyelamatkan mereka, Bob dan
Damasen, yang mengorbankan diri melawan Tartarus beserta pasukanannya, semuanya
menjadi beban dan kenangan yang tidak mampu dihapuskan dalam kehidupan
mendatang.
Para
awak Argo II kembali berkumpul, dan mereka kedatangan ‘tamu’ yang sengaja
dipanggil untuk menuntaskan misi mereka. Reyna – praetor Romawi, meninggalkan
perkemahannya karena jauh di lubuk hatinya ia tahu, perang dan sengketa
berkepanjangan antara Romawi dan Yunani harus segera dihentikan. Tinggal 14
hari menjelang Hari Raya Spes – waktu yang ditetapkan oleh Gaea agar ia bangkit
dan membalas dendam pada musuh-musuhnya. Keterbatasan waktu membuat rombongan
terbagi dua, satu kelompok harus membawa kembali patung Athena Parthenos demi
mencegah pembantaian sesama pasukan Romawi dan Yunani. Reyna, Nico dan Pelatih
Hedge harus menjalani perjalanan panjang kembali ke Perkemahan Blasteran.
Sedangkan
ke-7 demigod yang diramalkan akan merubah masa depan, harus tiba di Athena
berhadapan dengan para raksasa, sebelum mereka berhasil memulihkan kekuatan
Gaea. Dari istana Odysseus yang penuh dengan sekumpulan roh jahat, mereka harus
meyakinkan si kembar Artemis dan Apollo untuk memberikan bantuan kekuatan dewa
melawan para raksasa (note : demigod hanya bisa ‘memusnahkan’ para raksasa
dengan memadukan kekuatan bersama kaum dewa), sekaligus dukungan dewi Nike –
Dewi Kemenangan yang tidak diketahui dimana tepatnya ia berada. Sayangnya
ketika mereka berhasil menemukannya, Dewi Nike ‘bertempur’ dengan Dewi
Viktoria, sisi Yunani melawan sisi Romawi, kekacauan telah melanda dewa-dewi.
Sekali
lagi ide cerdik (sekaligus licik) Leo Valdez berhasil membantu misi mereka. Di
sisi lain, ramalan bahwa salah satu dari mereka tidak akan kembali alias gugur
dalam misi tersebut, cukup mengusik Leo, hingga ia menyusun rencana rahasia
tatkala tugas mereka selanjutnya adalah menemukan ‘obat’ bagi segala racun yang
akan berguna di kemudian hari. Pembaca juga diseret dalam petualangan yang tak
kalah seru dan menegangkan, ketika rombongan Nico, Reyna dan Pelatih Hedge
harus berhadapan dengan Orion – pemburu yang dipanggil Gaea untuk menghancurkan
mereka. Musuh slih berganti muncul dan mengintai mencari kesempatan untuk
membunuh mereka.
Nico
kelelahan dan tenaganya terkuras karena harus melakukan perjalanan bayangan
yang cukup jauh membawa rombongan beserta patung yang sangat besar. Reyna yang
memiliki ketangguhan dan keahlian bertempur, juga akhirnya harus mengakui batas
ketahanan dirinya. Pelatih Hedge memiliki semangat tinggi, walau ia dilanda
kecemasan karena istrinya akan segera melahirkan, di tengah ancaman perang
antara Yunani dan Romawi, yang seharusnya mereka cegah sebelum meletus. Orion
terbukti lawan yang luar biasa tangguh dan menakutkan. Di saat mereka berada
dalam kondisi terjepit dan putus asa, muncul bantuan tak terduga.
Pemburu
Artemis dibawah pimpinan Thalia Grace ternyata bersatu dengan kaum Amazon yang
dipimpin Hylla – kakak kandung Reyna (baca : The Son of Neptune), yang
terpisah akibat campur tangan Percy tanpa ia sadari (baca : The Sea of Monsters). Walau demikian, musuh terlalu kuat sekaligus muncul
dalam jumlah berkali-kali lipat. Dan dalam salah satu pertempuran, Nico
mengeluarkan kekuatannya hingga membuat dirinya nyaris ‘lenyap’ dan berwujud berupa
bayangan kabur yang akan segera ‘hilang’ jika saja Reyna dan Pelatih Hedge
tidak segera ‘memulihkan’ kondisi Nico. Kisah hubungan unik yang terjalin
antara mereka bertiga, kedekatan antara Reyna dan Nico akibat rahasia masa lalu
yang kelam, memiliki daya tarik tersendiri.
Jika
dalam kisah-kisah sebelumnya, para demigod beserta sekutunya harus menempuh
perjalanan jauh dan berat sebelum akhirny bertemu dan bersatu-padu mengerahkan
kekuatan melawan kuasa Dewi Bumi : Gaea, maka buku terakhir sekaligus pamungkas
ini, merupakan bacaan super seru dengan rangkaian adegan pertarungan tiada
henti. Bukan berarti diriku pecandu ‘kekerasan’ karena perjuangan para pahlawan
muda ini bukan hanya mengandalkan kekuatan fisik belaka melainkan juga
kecerdikan sekaligus keyakinan kuat yang ammpu membangkitkan ‘sumber’ yang
terpendam di dalam diri masing-masing. Pergulatan yang terjadi para pribadi
masing-masing sama menariknya dengan pergulatan mereka melawan pasukan Gaea.
Dan
sosok Leo Valdez benar-benar menempati posisi pertama favoritku, bukan saja
aksinya yang selalu membuatku tertawa, tetapi juga pergulatan pribadi yang ia
alami dan menerima ‘masa depan’ yang mengerikan sekalipun untuk menyelamatkan
sekian banyak jiwa. Ending kisah ini pun ditutup dengan kisah Leo yang kali ini
berhasil membuatku terenyuh dan meleleh, alih-alih tertawa terbahak-bahak
sebagaimana biasanya. Selain Leo, sosok lain yang tak kalah menonjol justru di
saat-saat terakhir adalah Nico – sungguh penasaran mengikuti perjalanan ‘hidup
baru’ yang akan ia tempuh. Dan sudahkah kusebutkan bahwa Frank Zhang yang
selalu dianggap lemah, ternyata luar biasa menakjubkan ? Bahkan Jason Grace tak
mampu membuatku terkesima.
Nah,
tanpa mengesampingkan para pahlawan pendahulu yang telah cukup dikenal melalui
Percy Jackson dan The Olympian (PJO), bisa kukatakan penulis telah ‘melahirkan’
karakter-karakter baru yang sangat menarik dan menimbulkan kesan lebih dalam.
Sebagian besar dari mereka mengalami masa-masa sulit di masa lalu, menjalani kehidupan kelam yang
bisa saja menjadi alasn kuat bagi mereka untuk selamanya menjadi sosok
‘negatif’ namun perjalanan kisah ini menuturkan proses berat dan pilihan yang
akhirnya mereka ambil. Ini juga yang ‘sedikit-banyak’ membedakan serial PJO yang
lebih ‘meremaja’ dengan HOO yang lebih kompleks dan penuh nuansa kelam (dasar
penggemar dark-fantasy hihihi), serta pencapaian serius tentang makna
‘perjuangan’ meraih kehidupan. Walau jujur diriku lumayan ‘gloomy’ membayangkan
perpisahan dengan mereka semua, harus diakui ending yang antiklimaks sangat
tepat menutup kisah ini.
Tentang
Penulis :
Rick
Riordan, semula menjalani profesi sebagai guru Sejarah dan Bahasa Inggris di
sebuah sekolah menengah negeri dan swasta di kota San Fransisko, Bay Area serta
Texas selama 15 tahun, hingga memperoleh anugerah Master Teacher Award dari
sekolah Saint Mary’s Hall pada tahun 2002. Karya fiksi dewasa yang ditulisnya,
memenangkan tiga penghargaan nasional untuk kategori misteri, mulai dari Edgar
Award, Anthony Award hingga Shamus Award. Rangkaian cerita pendek karyanya juga
dimuat dalam majalah misteri Mary Higgins Clark dan majalah misteri Ellery
Queen.
Kesuksesan
karya tulisnya melalui serial Percy Jackson & The Olympians, dimulai dari
buku pertama The Lightning Thief yang masuk dalam daftar New York Times Notable
Book di tahun 2005, dan hak cipta adaptasi filmnya dibeli oleh Twentieth
Century Foxdan telah tayang pada Februari 2010. Menyusul buku kedua ‘The Sea of
Monsters’ yang juga telah diadaptasi dan rilis pada bulan Agustus 2013. Serial
yang terdiri dari lima judul buku yang membuat kumpulan penggemar petualangan
para ‘Demi-God’ bahkan berlanjut pada serial Hero of Olympus, yang merupakan
sekuel petualangan Percy Jackson dan kawan-kawannya.
Selain
serial yang mengangkat sejarah dan mitologi Yunani, beliau juga menghasilkan
karya lain yang mengambil tema sejarah
serta mitologi Mesir dalam serial ‘Kane Chronicles’ yang tak kalah
menariknya. Kini Rick Riordan menjalani kehidupan full-time sebagai penulis
aktif yang selalu menyajikan ide-ide serta tema menarik bagi kaum remaja hingga
dewasa. Beliau tinggal di kawasan San Antonio bersama istri dan kedua putranya.
[ more about the author and related works, just check
at here : Rick Riordan | on Goodreads
| on Wikipedia | on IMDb | at
Twitter
]
Best
Regards,
@HobbyBuku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/