Books “NIGHTSHIP TO CHINA”
by Damian Dibben, 2014
Penerbit
Mizan Fantasi
Alih
Bahasa : Nadya Andwiani
Editor
: Dyah Agustine
Proofreader
: Kamus Tamar
Cetakan
I : Januari 2017 ; 368 hlm ; ISBN 978-602-441-001-8
Harga Normal : Rp. 79.000,-
Pada abad pertama
sebelum Masehi, sudah ada dua peradaban besar di dunia. Di Barat, ada Romawi,
Julius Caesar, empat ribu mil jauhnya, ada Dinasti Han di Cina, sama besar dan
sama kuat, sama berkuasa, namun mereka sama sekali tidak tahu-menahu soal
keberadaan masing-masing.
Adegan dibuka dengan detik-detik menjelang upacara
pernikahan mengejutkan antara Rosalind ‘Rose’ Djones dan Julius Cole di markas
Point Zero, di Gunung St. Michel, yang direncanakan tampil spektakular, berubah
menjadi bencana mengerikan saat Josephine – singa betina peliharaan Oceane
Noire muncul ditengah upacara dan menyerang para tamu. Oceane (mantan tunangan
Julius) yang telah mengurung diri berminggu-minggu semenjak mengetahui
‘kelangsungan’ hubungan baru antara Rose dan Julius, muncul saat terakhir hanya
untuk membunuh Josephine tepat sebelum singa tersebut menghabisi Jake. Namun
korban telah berjatuhan. Pernikahan batal dan terjadi pertengkaran sengit
antara Rose dan Julius, sedangkan Charlie mengalami shock akibat luka cukup
parah yang memaksanya untuk beristirahat panjang demi pemulihan.
Di saat situasi memanas di Point Zero, kedatangan
rombongan Biro Cina yang mengungsi akibat serangan musuh bebuyut Penjaga
Sejarah turut menambah masalah baru. Jake mendapati dirinya memiliki pengagum
baru : Miss Yoyo Yuting, putri Madame Tieng pemimpin Biro Cina. Keberhasilan
sesaat menggagalkan rencana Agata Zeldt sekaligus menyelamatkan Topaz di
Romawi, membuka berbagai rahasia pelik, tentang pengkhianatan Caspar isaksen Junior
yang ternyata menjadi agen ganda, berpihak pada musuh, demikian pula Jupiter
Cole yang berperan ganda namun dengan tujuan sebaliknya. Kematian Caspar
berujung pada terungkapnya rahasia lain yang berhasil ditemukan oleh ayahnya,
yang tidak membawa berita menyenangkan. Bahwa Caspar juga bekerja sama dengan
musuh yang jauh lebih berbahaya dan menakutkan ...
Musuh baru sekaligus musuh lama muncul. Ia bernama Xi
Xiang – mantan agen Penjaga Sejarah yang membelot demi ambisi pribadi. Xi Xiang
merupakan musuh yang berbahaya karena jarang ada metode khusus dalam
kegilaannya. Kegemarannya menciptakan kekacauan, murni dan sederhana, sangat ahli
menyamar dan sering menghilang sekian lama tanpa jejak, sekaligus pembunuh
paling berdarah dingin. Ia sebenarnya orang Indonesia, lahir Pulau Tabuan, di
lepas pantai Sumatra, pindah ke Krakatau saat berusia 2 tahun, tapi mengadopsi Cina sebagai rumahnya pada
usia 20-an. Bukti yang diperoleh dari Caspar menunjukkan kemungkinan tempat
persembunyian terakhir Xi Xiang, di London era Jacob awal abad 17. Namun ada bukti
lain yang mengejutkan, bahwa Philip Djones juga bekerja sama dengan Xi Xiang.
Philip Djones – kakak Jake sekaligus agen termuda nan
brilian yang diduga tewas dalam salah satu misi sebagai Penjaga Sejarah.
Munculnya bukti yang mampu mencemarkan nama baik Philip membuat Jake bertekad
mencari tahu kebenaran, karena jauh di lubuk hati ia yakin kakaknya masih hidup
(atau setidaknya demikian harapan Jake) dan satu-satunya cara untuk menjawab ‘tanda
tanya’ yang berkecamuk dibenaknya adalah menemukan Xi Xiang – yang telah sekian
lama menghilang tanpa jejak. Maka Topaz, Nathan dan Jake berangkat ke London
lama (disusul oleh Yoyo yang diam-diam nekad menyusul walau telah dilarang
keras). Dan situasi semakin memburuk karena musuh yang harus mereka hadapi kali
ini benar-benar tangguh dan memiliki berbagai muslihat licik untuk memperdaya
lawan mereka. Nyaris semua yang berhadapan dengan Xi Xiang beserta kroninya,
tewas atau menderita dalam siksaan panjang.
Serial ini ibarat menaiki roller-coaster, sebentar
naik-sebentar turun, sebagaimana ‘mood-ku’ dalam upaya menikmati sajian kisah
petualangan Jake dan kawan-kawan. Tanpa berpanjang lebar, bisa kurangkum
keseluruhan kisah sebagai petualangan yang menarik, bisa lebih menarik
seandainya penulis mampu menjaga intensitas dan nuansa penuh ketegangan
sekaligus pertarungan yang memicu adrenalin. Unsur misteri yang dimaksudkan
mengundang rasa penasaran masih mampu mengikat diriku selaku pembaca untuk
terus mengikuti alur yang naik-turun ini. Munculnya karakter-karakter baru
termasuk para Antagonis, cukup pula memicu ketertarikan, but then again, hingga
akhir yang sedikit anti-klimaks (yang menggantung) tiada greget lebih dari daya
tarik secara emosional yang akan mampu membuatku ‘kembali’ sekedar membaca
ulang keseluruhan kisah. It’s just ‘OK’ performance for me ... ‘till next round
(might be, dunno yet)
Judul Asli : THE HISTORY KEEPERS – NIGHTSHIP TO CHINA
[ book 3 of THE HISTORY KEEPERS Series ]
Copyright © by Damian Dibben, 2014
Cover Artwork © by Steve Stone, 2014
Rate : 3 of 5
[ more about the author & related works, just check
at here : Damian Dibben | on Goodreads | on IMDb | at Twitter | at Facebook ]
Best
Regards,
@HobbyBuku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/