Books
“UGLIES”
Judul Asli : UGLIES
[
book 1 of UGLIES Series ]
Copyright © 2005 by Scott
Westerfeld
Penerbit Matahati
Alih Bahasa : Yunita
Candra S.
Editor : Lulu Fitri Rahman
Proofreader : Tisa
Anggraini
Desain sampul :
vbi_djenggotten
Cetakan I : April 2010 ;
432 hlm ; ISBN 978-602-85-9012-9
Rate : 3.5 of 5
~ WARNING : SNEAK PEEK
ALERT !! ~
Tally Youngblood memiliki
harapan serta impian untuk masa depan yang bahagia sebagaimana masyarakat yang
ia kenal. Ia mengetahui bahwa manusia terlahir dalam rupa dan wujud yang
berbeda-beda, beberapa cukup bagus, sebagian besar kurang begitu menarik,
sedangkan impian semua orang adalah menjadi sosok yang Sempurna !!. Demi mewujudkan
impian tersebut, pemerintah telah mengatur kebijakan untuk mengirim anak-anak
yang menginjak remaja ke sebuah asrama, hingga usia mereka mencapai 16 tahun,
maka akan diberikan ‘hadiah’ berupa perombakan total menjadi manusia Sempurna.
Tally menunggu kesempatannya pada beberapa minggiu ke depan. Sahabatnya, Peris
sudah terlebih dahulu terpilih dan dipanggil untuk menetap di Kota Rupawan
Baru. Tally menjadi tidak sabar untuk segera meninggalkan masa lalu dan
kehidupan di Uglyville. Namun sebelum itu semua terwujud, ia bertemu dengan
remaja lain, sama-sama buruk rupa seperti dirinya, dan memiliki ulang tahun
pada tanggal yang sama pula. Tally berharap mereka berdua bisa menjalani
‘operasi’ secara bersama-sama, namun alih-alih aneka kejutan menanti dirinya ...
Gadis itu bernama Shay,
sosok yang ceria dan suka bertualang. Tally langsung cocok dengannya, demikian
pula dengan Shay. Keberanian Shay membuat Tally melupakan kepedihan dan rasa
sepi sepeninggalan Peris. Kemudian Shay mengajaknya berpetualang di wilayah
terlarang, jauh dari kota dan peradaban yang selama ini ia kenal. Suatu tempat
yang dikenal dengan nama Reruntuhan Rusty – dimana bangunan-bangunan terlantar,
bekas pemukiman yang telah lama ditinggalkan bersama barang-barang rongsokan.
Hal ini ternyata berbuntut panjang, karena Shay mulai mengungkapkan sisi lain
dari dirinya, sesuatu yang menjadi rahasia khusus sekaligus berbahaya. Shay
tidak bersedia menjalani operasi menjaid Rupawan, ia memilih melarikan diri ke
wilayah yang disebut Smoke – wilayah dimana kaum buruk rupa memilih untuk tidak
mengikuti prosedur pemerintah. Tally tidak bersedia mengikuti Shay, namun ia
berjanji untuk merahasiakan tujuan kepergian Shay. Tally hanya berharap Shay
memperoleh kebahagiaan sebagaimana ia sendiri akan menjalani pilihannya :
menjadi salah satu manusia Rupawan. Sayangnya keinginan Tally tidak bisa segera
terlaksana, karena misi khusus yang harus ia laksanakan terlebih dahulu ...
Kepergian Shay ternyata
diketahui oleh pemerintah, dan divisi khusus yang disebut Special Circumstances
di bawah pimpinan Dr. Cable, menahan Tally dan mengancam untuk membiarkan
dirinya tetap sebagai makhluk buruk rupa, kecuali ia mau pergi ke wilayah
Smoke, menemukan Shay dan gerombolannya, karena bagi pemerintah mereka adalah
kawanan pemberontak yang harus ‘diluruskan’. Tally yang awalnya bungkam perihal
Shay, akhirnya terpaksa bersedia melaksanakan perintah Dr. Cable : menemukan
lokasi Smoke dengan berpura-pura sebagai buruk rupa yang melarikan diri, dan
membocorkan lokasi wilayah yang tersembunyi dari jangkauan agen-agen
pemerintah. Mengikuti petunjuk Shay yang diberikan berupa kode-kode yang harus
dipecahkan oleh Tally, ia berangkat ke dunia yang baru, wilayah yang sama
sekali di luar bayangan imajinasinya. Ternyata di luar Reruntuhan Rusty,
terbentang luas wilayah-wilayah aneh yang memiliki daya tarik sekaligus bahaya
tersendiri. Tally berjuang keras menemukan Shay dan Smoke, dan ketika ia
berhasil – kejutan lain menanti dirinya.
Smoke dipimpin oleh pemuda
bernama David, yang sama sekali bukan merupakan sosok Rupawan atau Sempurna.
Namun Tally merasakan daya tarik tersendiri pada diri David yang tak bisa ia
pahami. David berbeda dengan pria lain yang pernah ia temui, bahkan Peris yang
tampan dan kini menjadi sangat rupawan, tak mampu memberikan dorongan
tersendiri sebagaimana Tally rasakan. Mengetahui bahwa Shay sangat menaruh
perhatian dan kekaguman terhadap David, Tally tak berani berharap lebih. Ia
berusaha membaurkan diri dengan kelompok baru serta gaya hidup yang sama sekali
berbeda. Tugas Tally adalah menjadi bagian dari Smoke dan memperoleh
kepercayaan mereka, hingga tiba waktunya untuk mengirim signal kepada Dr.
Cable. Seiring dengan waktu, Tally bukan saja mengetahui sejarah terbentuknya
Smoke melalui David, tetapi juga kenyataan mengerikan yang disembunyikan oleh
pemerintah. Bahwa operasi menjadi Rupawan bukan sekedar merubah total
penampilan fisik melainkan juga menghilangkan ‘bagian tertentu’ dari otak yang
membuat kaum Rupawan selamanya patuh dan taat pada pemerintah.
Bagaimana Tally menyikapi
realita dibalik gambaran kehidupan sempurna yang selama ini menjadi impiannya ?
Dan bagaimana pula ia harus menghadapi David yang menaruh perhatian khusus
terhadap dirinya dibandingkan Shay ? Apakah Tally bisa berdiam diri selamanya
di Smoke tanpa memperdulikan Dr. Cable dan Special Circumstances yang
menakutkan itu ... Ini adalah kisah fantasi distopia yang muncul jauh sebelum
semua orang mengenal kisah Hunger Games karya Suzanne Collins atau Divergent
Trilogy karya Veronica Roth. Sebuah kisah tentang dunia dimana manusia-manusia
yang terlahir dengan ciri khas masing-masing, mengakui diri mereka sebagai kaum
buruk rupa, dan berlomba-lomba meraih kesempurnan melalui serangkaian sistem
yang memungkinkan mereka berubah, menjadi rupawan, tamapn, cantik dan menarik,
tanpa adanya luka atau cacat yang merusak keindahan tampilan luar itu. Apa yang
terjadi jika dunia berubah – dihuni oleh manusia-manusia yang serupa satu sama
lain : Rupawan sesuai perhitungan simetris bentuk dan ukuran masing-masing ? Tema
yang cukup menarik untuk disimak lebih jauh, walau pada buku pertama ini
alurnya berjalan cukup lambat dan adegan seru justru baru muncul menjelang
akhir yang diputus oleh ending menggantung ... membuat cukup penasaran untuk
segera lanjut pada buku kedua (^_^)
[
more about this author & related works, just check at here : Scott Westerfeld |
on Goodreads |
on Wikipedia | at Twitter ]
~ This Post are include in
2014 Reading Challenge ~
68th Book in
Finding New Author Challenge
172th Book in
TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/