Books
“SI KEMBAR NAKAL : HEWAN LANGKA”
Judul Asli : EDGAR & ELLEN - RARE BEASTS
[
book 1 of EDGAR & ELLEN Series ]
by Charles Ogden
Illustrations by Rick
Carton
Text & Illutrations copyright
© 2003 by Star Farm Production, Inc.
Penerbit Matahati
Alih Bahasa : Febry E.S.
Editor : Eka Santi Sasono
Layout : CaderaDesign
Cetakan IV : Maret 2008 ; 160
hlm ; ISBN 978-979-1141-07-9-20
Rate : 3.5 of 5
Selamat Datang di Nod’s
Limbs. Sebuah kota yang tidak kecil tapi juga tidak terlalu besar. Memiliki
Sungai Deras yang sebenarnya tidak terlalu besar ataupun deras arusnya, lebih
menyerupai selokan yang cukup lebar. Ada pula tempat-tempat bersejarah serat
pusat perbelanjaan yang lumayan menarik. Namun hal yang benar-benar menjadi
salah satu kebanggaan warga kota adalah tujuh jembatan yang khusus dibangun di
atas Sungai Deras sehingga pengungjung yang datang ke kota maupun yang
meninggalkan kota akan menelusuri lokasi-lokasi unik sepanjang kota. Di atas
atap jembatan tertutup itu ditulis pula ucapan selamat datang dan selamat jalan
yang seharusnya menarik perhatian siapa pun yang melihatnya. Hingga ada yang
memiliki ide berbeda untuk mencantumkan ‘dekorasi’ tambahan pada jembatan
tersebut.
Semua penduduk kota Nod’s
Limbs tampak normal dan biasa layaknya penduduk kota yang tidak terlalu besar
dan tidak terlalu kecil pula. Dengan perkecualian dua orang diantaranya, atau
lebih tepatnya dua orang bocah berusia 12 tahun. Edgar dan Ellen, si kembar
aneh yang kerap membuat ulah dengan ide-ide yang bertujuan menghilangkan rasa
bosan dan hampir seluruhnya bisa dipastikan mencelakakan orang lain. Mereka
tinggal di sebuah bangunan tua berupa menara tinggi di pinggiran kota, tepat di
dekat lokasi pembuangan sampah dan pemakaman kota. Kedua orang tua mereka
berpergian keluar negeri dan tak bisa dipastikan kapan akan kembali. Si kembar
hidup berdua bersama Pet – sejenis hewan peliharaan yang memiliki rambut di
sekujur tubuhnya dan sepasang bola mata kuning di bagian yang seharusnya
kepala, serta Heimertz – penjaga taman dan rumah, satu-satunya manusia yang
ditakuti oleh si kembar.
Edgar & Ellen selalu
dapat dikenali karena penampilan mereka yang lusuh dan kumal, mengenakan
sejenis piayama bergaris-garis yang telah alam pudar warnanya. Meski hidup
hanya berdua, mereka tak pernah putus asa atau kehilangan akal. Seperti ketika
membutuhkan uang untuk kebutuhan sehari-hari, sebuah ide muncul untuk
memperoleh uang dalam jumlah besar. Edgar & Ellen memutuskan untuk menjual
hewan-hewan langka !! Ide ini membutuhkan hewan tentu saja, maka dalam waktu
semalam mereka sibuk ‘menculik’ aneka hewan peliharaan para penghuni kota untuk
‘dirubah’ menjadi hewan langka dan tentu saja dijual dengan harga tinggi bagi
para kolektor. Apakah ide ini akan berjalan dengan lancar ? Dan bagaimana
reaksi penduduk kota Nod’s Limbs yang kehilangan hewan-hewan peliharaan mereka
dalam waktu bersamaan ?
Membaca kisah Edgar &
Ellen yang luar biasa nakal ini, membuat perasaan jengkel sekaligus geli
campur-aduk jadi satu. Kenakalan si kembar yang dipertunjukkan oleh penulis
bukanlah teladan yang patut dicontoh oleh anak-anak atau siapa pun juga. Namun
tak dapat dipungkiri penulis mampu menggelitik rasa humor pembaca (termasuk
diriku) sembari geleng-geleng kepala ... bisa-bisanya si kembar muncul dengan
aneka ide yang absurb, cerdik sekaligus nekad. Di sisi lain, ada kesedihan
membayangkan kehidupan dua bocah yang harus berusaha menemukan jalan keluar
dari aneka permasalahan kehidupan sehari-hari, karena ketiadaan sosok orang tua
atau panutan yang bisa memberikan arahan, perhatian dan kasih sayang bagia kedua
bocah yang sangat cerdik ini. Daya tarik lain yang membuatku penasaran untuk
berlanjut pada buku berikutnya, unsur misteri dan teka-teki yang menyelubungi
kisah serta karakter yang terlibat di dalamnya, so let’s move-on the next
sequels, shall we (^_^)
[
more about the author & related works, just check at here : Charles Ogden
| Rick Carton | on Goodreads
| on
Wikipedia | Edgar & Ellen ( TV Series 2007 ) ]
~ This Post are include in
2014 Reading Challenge ~
49th Book in
What’s A Name Challenge
182th Book in
TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/