Translate

Monday, August 4, 2014

Books "EDGAR & ELLEN : TOURIST TRAP"

Books “SI KEMBAR NAKAL : JEBAKAN TURIS”
Judul Asli : EDGAR & ELLEN - TOURIST TRAP
[ book 2 of EDGAR & ELLEN Series ]
by Charles Ogden
Illustrations by Rick Carton
Text & Illutrations copyright © 2003 by Star Farm Production, Inc.
Penerbit Matahati
Alih Bahasa : Eka Santi Sasono & R. Syarifah Alwiyah
Editor : Eka Santi Sasono
Layout : CaderaDesign
Cetakan II : November 2007 ; 208 hlm ; ISBN 978-979-1141-10-9-24
Rate : 4 of 5

Jauh sebelum kota Nod’s Limbs terbentuk, seorang bernama Nod membangun pabrik lilin yang semakin lama semakin besar. Seiring dengan bertambahnya jumlah pekerja pabrik, akhirnya muncul pemukiman yang menjadi sebuah kota kecil berkat pimpinan pria bernama Thadeus Knightleigh – pemilik kedai yang pandai dan suka mengurus organisasi. Ia terpilih sebagai sebagai walikota pertama kota Nod’s Limbs, karena Tuan Nod – sang pemilik pabrik hanya tertarik mengurus segal sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaannya. Semenjak saat itu semua keturunan Knightleigh menjabat sebagai walikota dan membuat aneka peraturan bagi warga kota. Satu-satunya yang tidak bisa dirubah oleh Walikota Knightleigh adalah merubah nama kota menjadi Knightleighville, karena penduduk masih menghormati Tuan Nod – pendiri pabrik yang menjadi sumber penghasilan mereka.



Bertahun-tahun kemudian, pabrik lilin Nod telah lama tiada seiring dengan berita aneh menyangkut kepergian Tuan Nod yang tak diketahui oleh siapa pun. Walikota Knightleigh yang menjabat kali ini, memiliki impian serta ambisi untuk menjadikan kota Nod’s Limbs tercatat sebagai bagian dari sejarah. Dan langkah-langkah menuju perubahan segera dilakukan. Di antaranya, beliau akan menghilangkan ‘bagian-bruk’ dari penampilan kota dan merubahnya menjadi sesuatu yang indah, menarik perhatian serta memberikan pemasukan tambahan bagi dirinya. Rencana untuk membersihkan dan merombak tempat pembuangan sampah serta pemakaman kota, kemudian mulai impiannya membangun Hotel Knightlorian yang mewah bagi turis tepat dimana bangunan menara jelek dan nyaris ambruk bercokol selama bertahun-tahun. 

Sayangnya, bangunan menara tua itu masih ada penghuninya. Mereka adalah sepasang bocah kembar, Edgar & Ellen yang dikenal sebagai pembuat onar oleh sebagian besar penduduk kota. Ketika si kembar tanpa sengaja menemukan ‘rencana-rahasia’ sang walikota, maka dimulailah proyek khusus untuk menyelamatkan lingkungan kediaman mereka dan menggagalkan misi walikota Knightleigh. Sebuah rencana besar yang akan memutar-balikan persiapan Festival Roti Panggang pertama serta pertunjukan bagi turis-turis pilihan yang diundang untuk menyaksikan salah satu kota yang patut masuk dalam sejarah. Si kembar bukan saja harus berhadapan dengan warga kota, tetapi juga mengecoh Stephanie Knightleigh – putri sang walikota yang juga musuh bebuyutan si kembar. Ketika Nils dan Nora De Groot – arsitek yang diunggulkan untuk merancang desain hotel Knightlorian, Blake Glide – bintang film ternama, serta Alex Sai – jurnalis artikel wisata populer dan Mary Feemore – dari biro pariwisata datang sebagai turis yang disambut meriah, mereka juga akan menjumpai aneka ‘pertunjukkan-turis’ yang khusus dipersiapkan oleh si kembar nakal.

Aduhhh...duhhh..duhhhh, sungguh bikin sakit perut membaca buku kedua petualangan Edgar & Ellen, yang kali ini habis-habisan mengerjai sekelompok turis serta warga kota, demi menyelamatkan lingkungan kediaman mereka. Jika menginginkan panduan untuk menakut-nakuti serombongan turis, menjebak mereka untuk menempuh perjalanan melelahkan dan penuh penderitaan, membuat festival yang meriah menjadi tragedi mengerikan, well, ini buku yang paling tepat untuk kau baca. Sepanjang buku pertama, sifat dan karakter Edgar dan Ellen nyaris digambarkan sebagai ‘biang-kerok’ baik oleh anak-anak maupun oleh orang dewasa. Tapi dalam kisah ini, penulis memaparkan hal-hal lain tentang si kembar. Seperti meski mereka acapkali tak memperdulikan makhluk lain, dan gemar menggunakan mereka sebagai alat untuk bermain (terutama Pet – hewan peliharaan mereka yang sungguh kasihan jika dijadikan ‘bola-lempar’ saat si kembar boa atau mencari ide nakal lainnya), ternyata mereka memiliki kedekatan dengan makhluk-makhluk aneh lainnya, bahkan rela berjuang saat Berenice – tanaman peliharaan Ellen yang akan dihancurkan oleh walikota (note : Berenice adalah sejenis tanaman kantong semar yang tumbuh semakin besar dan menyukai bukan hanya serangga). Tak sabar untuk segera lanjut ke petualangan si kembar lainnya ...

[ more about the author & related works, just check at here : Charles Ogden | Rick Carton | on Goodreads | on Wikipedia | Edgar & Ellen ( TV Series 2007 ) ]

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
50th Book in What’s A Name Challenge
70th Book in Finding New Author Challenge
183th Book in TBRR Pile

Best Regards,

Hobby Buku

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...