Books
“SI KEMBAR NAKAL : JEBAKAN TURIS”
Judul Asli : EDGAR & ELLEN - TOURIST TRAP
[
book 2 of EDGAR & ELLEN Series ]
by Charles Ogden
Illustrations by Rick
Carton
Text & Illutrations copyright
© 2003 by Star Farm Production, Inc.
Penerbit Matahati
Alih Bahasa : Eka Santi
Sasono & R. Syarifah Alwiyah
Editor : Eka Santi Sasono
Layout : CaderaDesign
Cetakan II : November 2007
; 208 hlm ; ISBN 978-979-1141-10-9-24
Rate : 4 of 5
Jauh sebelum kota Nod’s
Limbs terbentuk, seorang bernama Nod membangun pabrik lilin yang semakin lama
semakin besar. Seiring dengan bertambahnya jumlah pekerja pabrik, akhirnya
muncul pemukiman yang menjadi sebuah kota kecil berkat pimpinan pria bernama
Thadeus Knightleigh – pemilik kedai yang pandai dan suka mengurus organisasi.
Ia terpilih sebagai sebagai walikota pertama kota Nod’s Limbs, karena Tuan Nod
– sang pemilik pabrik hanya tertarik mengurus segal sesuatu yang berhubungan
dengan pekerjaannya. Semenjak saat itu semua keturunan Knightleigh menjabat
sebagai walikota dan membuat aneka peraturan bagi warga kota. Satu-satunya yang
tidak bisa dirubah oleh Walikota Knightleigh adalah merubah nama kota menjadi
Knightleighville, karena penduduk masih menghormati Tuan Nod – pendiri pabrik
yang menjadi sumber penghasilan mereka.
Bertahun-tahun kemudian,
pabrik lilin Nod telah lama tiada seiring dengan berita aneh menyangkut
kepergian Tuan Nod yang tak diketahui oleh siapa pun. Walikota Knightleigh yang
menjabat kali ini, memiliki impian serta ambisi untuk menjadikan kota Nod’s
Limbs tercatat sebagai bagian dari sejarah. Dan langkah-langkah menuju
perubahan segera dilakukan. Di antaranya, beliau akan menghilangkan
‘bagian-bruk’ dari penampilan kota dan merubahnya menjadi sesuatu yang indah,
menarik perhatian serta memberikan pemasukan tambahan bagi dirinya. Rencana
untuk membersihkan dan merombak tempat pembuangan sampah serta pemakaman kota,
kemudian mulai impiannya membangun Hotel Knightlorian yang mewah bagi turis
tepat dimana bangunan menara jelek dan nyaris ambruk bercokol selama
bertahun-tahun.
Sayangnya, bangunan menara
tua itu masih ada penghuninya. Mereka adalah sepasang bocah kembar, Edgar &
Ellen yang dikenal sebagai pembuat onar oleh sebagian besar penduduk kota. Ketika si kembar tanpa sengaja menemukan ‘rencana-rahasia’ sang walikota, maka
dimulailah proyek khusus untuk menyelamatkan lingkungan kediaman mereka dan
menggagalkan misi walikota Knightleigh. Sebuah rencana besar yang akan
memutar-balikan persiapan Festival Roti Panggang pertama serta pertunjukan bagi
turis-turis pilihan yang diundang untuk menyaksikan salah satu kota yang patut
masuk dalam sejarah. Si kembar bukan saja harus berhadapan dengan warga kota,
tetapi juga mengecoh Stephanie Knightleigh – putri sang walikota yang juga
musuh bebuyutan si kembar. Ketika Nils dan Nora De Groot – arsitek yang
diunggulkan untuk merancang desain hotel Knightlorian, Blake Glide – bintang
film ternama, serta Alex Sai – jurnalis artikel wisata populer dan Mary Feemore
– dari biro pariwisata datang sebagai turis yang disambut meriah, mereka juga
akan menjumpai aneka ‘pertunjukkan-turis’ yang khusus dipersiapkan oleh si
kembar nakal.
Aduhhh...duhhh..duhhhh,
sungguh bikin sakit perut membaca buku kedua petualangan Edgar & Ellen,
yang kali ini habis-habisan mengerjai sekelompok turis serta warga kota, demi
menyelamatkan lingkungan kediaman mereka. Jika menginginkan panduan untuk
menakut-nakuti serombongan turis, menjebak mereka untuk menempuh perjalanan
melelahkan dan penuh penderitaan, membuat festival yang meriah menjadi tragedi
mengerikan, well, ini buku yang paling tepat untuk kau baca. Sepanjang buku
pertama, sifat dan karakter Edgar dan Ellen nyaris digambarkan sebagai
‘biang-kerok’ baik oleh anak-anak maupun oleh orang dewasa. Tapi dalam kisah
ini, penulis memaparkan hal-hal lain tentang si kembar. Seperti meski mereka
acapkali tak memperdulikan makhluk lain, dan gemar menggunakan mereka sebagai
alat untuk bermain (terutama Pet – hewan peliharaan mereka yang sungguh kasihan
jika dijadikan ‘bola-lempar’ saat si kembar boa atau mencari ide nakal
lainnya), ternyata mereka memiliki kedekatan dengan makhluk-makhluk aneh
lainnya, bahkan rela berjuang saat Berenice – tanaman peliharaan Ellen yang
akan dihancurkan oleh walikota (note : Berenice adalah sejenis tanaman kantong
semar yang tumbuh semakin besar dan menyukai bukan hanya serangga). Tak sabar
untuk segera lanjut ke petualangan si kembar lainnya ...
[
more about the author & related works, just check at here : Charles Ogden
| Rick Carton | on Goodreads
| on
Wikipedia | Edgar & Ellen ( TV Series 2007 ) ]
~ This Post are include in
2014 Reading Challenge ~
50th Book in
What’s A Name Challenge
70th Book in
Finding New Author Challenge
183th Book in
TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/