Books
“KELUARGA FLOOD : SEKOLAH SIHIR”
Judul Asli : THE FLOODS : PLAYSCHOOL
[
book 2 of THE FLOODS Series ]
Text copyright © 2006,
Colin Thompson
Illustration inside
copyright © 2006, Colin Thompson
Penerbit Atria
Alih Bahasa : Shinta
Harini
Editor : Fery Halim
Layout : Nur Aly
Cetakan II : September
2007 ; 226 hlm ; ISBN 978-979-1112-18-5
Rate : 2.5 of 5
Sudah berkenalan dengan
keluarga Flood ? Jika dirimu sudah mengenal mereka, hati-hati dalam menjaga
perilaku dan ucapanmu, atau dirimu mengalami nasib serupa dengan tetangga
mereka, keluarga Dent (baca : Tetangga Menyebalkan). Kali ini kita akan dibawa
menelusuri kehidupan anak-anak keluarga Flood, tepatnya apa yang mereka lakukan
di sekolah Sihir, dimana para penyihir muda dididik dan diajarkan cara-cara
muthakir untuk menjadi sosok penyihir hebat. Semua anak keluarga Flood pergi
kesekolah ini, kecuali si sulung Valla yang telah bekerja dan si bungsu Betty
yang masuk ke sekolah (manusia) normal. Nah jika dalam kisah Harry Potter ada
gerombolan Draco Malfoy (baca sendiri Harry Potter ya, jangan tanya melulu), di
Quicklime College – sekolah sihir luar
biasa dan terbaik di muka bumi, ada pula Orkward Warlock – yang memiliki misi
sepanjang hidupnya, untuk mengalahkan dan menyingkirkan setiap anggota keluarga
Flood di dunia yang ia diami. Alasannya ? Jika kau tanya diriku, kujawab : IRI
& DENGKI. Namun jika kau bertanya pada Orkward maka ia akan menjawab dengan
berapi-api, bahwa keadilan harus diterapkan, supaya dirinya mampu menempati
posisi dan status yang menjadi sorotan sebagaimana keluarga Flood.
Singkat cerita, Orkward
memiliki serangkaian rencana untuk menjatuhkan satu demi satu anggota keluarga
Flood. Ia menempuh segala cara termasuk memanfaatkan dan mengorbankan siapa pun
kecuali dirinya sendiri. Beruntunglah ia memiliki ‘sahabat’ yang kerap dianiaya
dan dijadikan alat percobaan untuk menguji misi-misinya. Bocah yang dipanggil
Si Katak, karena memang berwujud katak akibat kutukan hukuman yang harus ia
jalani, meski bertampang sangat buruk dan sedikit ‘telmi’ – ia memiliki sesuatu
yang luar biasa, kebaikan hati yang selalu disalah-gunakan oleh Orkward. Dengan
adanya event Hari Olah Raga – perayaan terbesar di Quicklime College,
kesempatan emas bagi Orkward untuk meledakkan semua anggota keluarga Flood.
Namun sebelumnya ia harus melacak persembunyian harta yang dikumpulkan oleh
Narled (wujudnya seperti sebuah koper usang, namun sebenarnya ia makhluk langka
yang sangat peka dan halus perasaannya). Orkward merasa yakin bahwa
kecerdasannya mampu mengalahkan siapa pun di Quicklime, termasuk si jenius
Winchflat Flood. Sayangnya ia salah memperhitungkan kekuatan yang tak kalah
dahsyatnya. Kebaikan hati dan cinta kasih yang dimiliki oleh makhluk-makhluk
yang nyaris tak pernah ia pedulikan.
Note : secara keseluruhan
kisah ini (seharusnya) bisa menarik perhatian lebih, namun sayangnya
perkembangan karakter baik antagonis maupun protagonis tidak dijelaskan lebih
dalam. Alhasil kesan yang kuperoleh nyaris ‘datar’ dan membuat ‘kantuk’
menyerang (oahhhheemmm). Kenakalan dan kejahatan sosok Orkward tidak mampu
memberikan daya tarik tersendiri, dan syukurlah kisah ini hanya berjalan cukup
singkat dan tidak terlalu bertele-tele. Buku pertama masih bisa kukatakan lebih
menarik, dan kini berharap buku ketiga bisa jauhhhh lebih menarik daripada
pengalaman membaca buku kedua ini ...
[
more about this author & related works, just check at here : Colin Thompson | on Goodreads
| on Wikipedia ]
~ This Post are include in
2014 Reading Challenge ~
44th Book in
What’s A Name Challenge
63th Book in
Finding New Author Challenge
162th Book in
TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/